您的当前位置:首页 > 综合 > Nezar Patria Beberkan Tantangan Infrastruktur Digital dan Talenta AI di Indonesia 正文
时间:2025-06-13 15:50:06 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyoroti dua tantangan quickq安卓版安卓下载
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyoroti dua tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam misi memperkuat ekosistem kecerdasan buatan (AI) nasional, pertama infrastruktur digital yang belum merata, lalu masalah selanjutnya berkaitan dengan keterbatasan pengembangan talenta. Hal ini disampaikannya dalam forum The Asia Get Together yang digelar di sela London Tech Week 2025.
“Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, memastikan infrastruktur digital yang merata, dari broadband hingga layanan cloud, di seluruh wilayah perkotaan dan terpencil adalah tugas utama, tutur Nezar dikutip Selasa (10/6/2025).
Nezar menegaskan bahwa pengembangan talenta AI dalam skala besar membutuhkan investasi jangka panjang di sektor pendidikan, khususnya pada bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), serta kolaborasi lintas negara.
Baca Juga: CEO DeepMind Kasih Peringatan! Bahaya AI Lebih Besar dari Sekadar PHK Massal
Meski begitu, keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia yang terjadi di Indonesia, bukan hanya sebuah tantangan tapi bisa jadi katalis untuk sebuah inovasi.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia berkomitmen menyeimbangkan inovasi AI dengan tata kelola yang bertanggung jawab, terutama terkait privasi data, keadilan algoritmik, dan kepercayaan publik. Pendekatan ini disebut sejalan dengan agenda pembangunan nasional dan nilai-nilai demokrasi.
"Kami percaya bahwa inovasi harus berjalan seiring dengan tata kelola. Pendekatan Indonesia berakar pada komitmen ganda: memungkinkan inovasi yang gesit dan melindungi nilai-nilai demokrasi," ujar Wamen Nezar Patria.
Baca Juga: Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri
Menurut Nezar, partisipasi Indonesia dalam London Tech Week 2025, bukan hanya untuk memperkuat posisi sebagai konsumen teknologi, tetapi sebagai mitra aktif dalam pengembangan dan komersialisasi AI.
“Bagi negara-negara di Asia, terutama ekonomi digital yang berkembang seperti Indonesia, forum semacam ini memungkinkan kemitraan lintas batas dalam penelitian dan komersialisasi AI, eksperimen regulasi bersama melalui regulatory sandboxes, transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas, hingga mobilisasi modal karena investor Barat mencari pasar berkembang dengan pertumbuhan tinggi,” jelas Nezar.
Polres Bubarkan Orang yang Masih Suka Nongkrong di tengah Pandemi2025-06-13 15:48
Tim Pengacara Tidak Jenguk Ahok Hari Ini?2025-06-13 15:40
Sate dan Rawon Jadi Menu Andalan Indonesia di Arab Saudi2025-06-13 14:26
Catat, 7 Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet2025-06-13 14:25
Dirgahayu RI ke2025-06-13 14:19
3 Mitos Diet Intermittent Fasting yang Tak Boleh Dipercaya2025-06-13 13:46
5 Cara Praktis Mengonsumsi Daun Kelor, Rasakan Aneka Manfaatnya2025-06-13 13:41
Fadli Sebut KPK Lagi Ketakutan2025-06-13 13:30
Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran2025-06-13 13:29
Amien Rais Serukan 'Masyarakat Jakarta Bersatu'2025-06-13 13:05
Polri: Hasil Jual Narkoba Caleg PKS Sofyan Dipakai untuk Kampanye2025-06-13 15:45
Catat, 7 Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet2025-06-13 15:32
Kemensos Gandeng LPSK Lindungi Korban Persekusi2025-06-13 15:26
5 Makanan Ini Enggak 'Match' dengan Kopi Pahit, Malah Bikin Masalah2025-06-13 15:18
Waskita Karya Kembali Raih Kontrak Baru Hingga Rp400 Miliar, Garap Proyek Jalan di IKN2025-06-13 15:17
KPK OTT Kasus Suap Terkait Predikat WTP dari BPK2025-06-13 15:07
Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan Buat Warga yang Ulang Tahun, Cek Daftar Penyakitnya!2025-06-13 14:30
5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu2025-06-13 13:56
Ratusan Orang Pelayat Sambut Jenazah Habib Ali di Tebet Jaksel2025-06-13 13:25
5 Cara Jaga Kesehatan Otak, Fungsi Tak Menurun di Usia Lanjut2025-06-13 13:10