您的当前位置:首页 > 探索 > 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu 正文
时间:2025-05-27 22:50:06 来源:网络整理 编辑:探索
Daftar Isi Makanan yang tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan quickq中文名叫什么
Beberapa obatdiketahui bisa berinteraksi jika dikonsumsi dengan makanan tertentu. Berikut beberapa kombinasi obat dan makananyang perlu dihindari.
Interaksi antara obat dan makanan bisa saja terjadi. Pada umumnya, interaksi bisa membuat obat tidak terserap sempurna.
Dalam kondisi yang lebih parah, interaksi obat dan makanan bisa memicu masalah baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jangan konsumsi obat paracetamol setelah meminum minuman beralkohol. Kombinasi keduanya bisa meningkatkan risiko toksisitas hati.
Paracetamol sendiri dikenal sebagai obat golongan analgesik yang biasa dikonsumsi untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.
Beberapa antibiotik tertentu tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu, yogurt, atau keju. Produk susu akan mengikat obat dan mengganggu penyerapan dalam aliran darah.
Beberapa antibiotik seperti ciprofloxacin (Cipro), levofloxacin (Levaquin), dan moxifloxacin (Avelox) perlu Anda hindari setidaknya dua jam sebelum makan. Hindari juga konsumsi susu setelah enam jam konsumsi antibiotik.
![]() |
Obat ini digunakan untuk tekanan darah tinggi dan angina. Salah satu yang paling umum adalah felodipine.
Interaksi felodipine dengan jeruk Bali bisa menghambat enzim yang masuk ke dalam tubuh. Jeruk bali mengandung senyawa yang menghambat enzim CY3A4 yang bertugas untuk memetabolisme obat.
Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi, termasuk infeksi bakteri vaginosis. Konsumsi minuman beralkohol akan mengganggu proses metabolisme obat.
Pada beberapa kasus, interaksi keduanya juga bisa memicu muntah-muntah parah.
Lihat Juga :![]() |
Warfarin dikenal sebagai obat pengencer darah. Obat ini digunakan untuk banyak kasus pembekuan darah.
Hindari kombinasi obat warfarin dengan kangkung, brokoli, atau sumber vitamin K yang tinggi lainnya. Vitamin K bisa menghilangkan kinerja warfarin, sehingga pembekuan darah akan memburuk.
Namun, bukan berarti Anda perlu menghindari sumber vitamin K. Vitamin ini masih tetap perlu dikonsumsi, asalkan jangan dikombinasikan dengan obat warfarin.
Demi keamanan, selalu pastikan instruksi penggunaan obat diberikan dengan jelas oleh dokter.
(pli/asr)Jadi Obrolan di Media Sosial, Apa Itu Lavender Marriage?2025-05-27 22:39
Cerminkan Nilai2025-05-27 22:23
Begini Respons Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal 'Pemeras' Dirinya Jadi Tersangka2025-05-27 21:57
Gibran Disebut Langgar Aturan Tanpa Malu, Tim AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu2025-05-27 21:55
KPK OTT Kasus Suap Terkait Predikat WTP dari BPK2025-05-27 21:48
Momen Salat Jumat Terakhir Anies Baswedan di Masjid Fatahillah Balai Kota2025-05-27 21:44
Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu2025-05-27 21:19
Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu2025-05-27 21:02
Pemerintah Akan Beri Diskon Transportasi hingga Penebalan Bantuan Mulai 5 Juni 20252025-05-27 20:25
FOTO: Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Berbagai Negara2025-05-27 20:04
Syarat Pilkada DKI Jakarta 2 Putaran Lengkap dengan Tahapannya, Warga Wajib Tahu!2025-05-27 22:29
Hadapi Cuaca Terpanas, China Buka Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia2025-05-27 21:35
Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan2025-05-27 21:16
Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan2025-05-27 21:16
Pramugari Ungkap Bulan Termurah dalam Setahun untuk Beli Tiket Pesawat2025-05-27 21:11
Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar2025-05-27 20:58
Kejagung Periksa Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo Besok2025-05-27 20:55
Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya2025-05-27 20:53
Bank OCBC NISP Ditunjuk sebagai Penyedia Jasa Pengembangan Aplikasi2025-05-27 20:53
Sambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 20232025-05-27 20:39