您的当前位置:首页 > 综合 > Bali Dibayangi Bencana Alam Jelang Libur Nataru 正文
时间:2025-05-27 06:46:40 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Bali dibayangi bencana alam menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). quickq苹果版用不了啦
Bali dibayangi bencana alam menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Alih fungsi lahan yang kian masif di Balidisoroti oleh pengamat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat setidaknya terdapat tiga bencana banjir dan empat tanah longsor di Pulau Dewata dalam sepekan terakhir dari tanggal 9 hingga 16 Desember 2024.
Menurut Pengamat tata ruang dan perkotaan dari Universitas Udayana (Unud) Putu Rumawan Salain, masifnya alih fungsi lahan di Bali menjadi salah satu penyebab bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Salah satu contoh yang dia beberkan adalah Tukad Ayung yang belakangan dibangun perumahan. Padahal, dulunya sungai itu menjadi jalur air hujan yang melimpah ke sungai. Ketika jadi lokasi pembangunan, pengembang pun mesti membuatkan saluran air baru yang mengarah ke sungai.
"Kalau tidak, tempat itu banjir. Berarti dia melempar banjir ke tetangga," ucapnya.
Dia berpendapat bahwa saat ini bangunan di wilayah perkotaan lebih luas dibanding dengan halaman terbuka. Di saat yang sama, ruang terbuka hijau kian sempit.
Dosen Fakultas Teknik Unud itu mengatakan, idealnya perlu menyiapkan paling tidak 30 persen ruang terbuka dari seluruh luas lahan yang dibangun. Ia menyebut luas ruang terbuka saat ini hanya tersisa sekitar 15-20 persen.
Rumawan mendorong pemerintah agar tertib disiplin menjalankan aturan tata ruang. Dia menyatakan banyak lahan yang dijual di Bali kendati tidak cocok untuk jadi lokasi pembangunan.
"Misalkan puluhan hektare akan menjadi pemukiman seperti di daerah Tabanan. Itu pasti akan mengubah fungsi lahan," katanya.
Dia menyarankan pemerintah membuat saluran air yang memadai, dan para pengembang pembangunan di Bali perlu menghitung limpahan air ketika musim hujan.
"Kalau lahannya tiba-tiba tidak baik daya serap airnya, itu bisa merusak rumah karena fondasinya terendam," ujarnya.
Banjir sebelumnya melanda kawasan Sukawati, Gianyar, pada Senin (16/12), hingga membuat gajah milik Bali Zoo hanyut terseret arus sungai sebelum ditemukan mati.
Lalu, cuaca buruk dan angin kencang, di Monkey Forest Ubud pada 10 Desember lalu juga membuat sejumlah pohon tumbang hingga menimpa dua turis asing hingga tewas.
(wiw)Tak Cuma Cantik, 5 Tanaman Hias Ini Juga Bisa Usir Tikus dari Rumah2025-05-27 06:46
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-05-27 06:00
Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari2025-05-27 05:51
Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit2025-05-27 05:46
Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Dewasa2025-05-27 05:28
Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual2025-05-27 05:18
Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha2025-05-27 04:34
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-05-27 04:23
Upayakan Lobi, Paripurna DPR Diskors Selama Dua Jam2025-05-27 04:19
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional2025-05-27 04:09
7 Destinasi Favorit di Bali Utara, Tak Kalah Menarik dari Selatan2025-05-27 06:44
Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir2025-05-27 06:29
Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 332025-05-27 06:28
VIDEO: Serunya Festival Layang2025-05-27 05:43
38 Turis Vietnam Menghilang Misterius di Pulau Jeju Korsel2025-05-27 05:41
Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo2025-05-27 05:31
Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!2025-05-27 05:14
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-05-27 05:02
Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas2025-05-27 05:01
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!2025-05-27 04:34