Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
Inggris kembali memberikan respons pedas terhadap manuver yang dilakukan oleh Israel. Hal ini menyusul eskalasi militer besar-besaran dari negara tersebut di Gaza, Palestina.
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengecam keras tindakan militer terbaru dari Israel. Pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara perundingan perjanjian perdagangan bebas dan mengumumkan sanksi tambahan terhadap pemukim ekstremis di Tepi Barat.
Baca Juga: Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
Lammy menyebut bahwa operasi yang baru-baru ini dilakukan adalah pembersihan, penghancuran, dan relokasi paksa penduduk Gaza. Ia juga menyerukan penghentian blokade terhadap bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel.
"Ini adalah ekstremisme. Ini berbahaya. Ini menjijikkan. Ini kejam, dan saya mengutuknya dengan sekeras-kerasnya," kata Lammy, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).
Lammy menyatakan bahwa operasi militer saat ini tidak sejalan dengan prinsip-prinsip dasar hubungan bilateral antara Inggris dan Israel.
"Hari ini saya mengumumkan bahwa kami telah menangguhkan negosiasi dengan pemerintah mereka terkait perjanjian perdagangan bebas yang baru," ujarnya.
Baca Juga: RI-Inggris Perkuat Hubungan Ekonomi Bilateral dan Kerja Sama Saling Untungkan
Israel baru-baru ini meluncurkan operasi baru di Gaza. Blokade yang diberlakukan oleh negara tersebut terhadap pasokan medis, pangan, dan bahan bakar telah memicu peringatan darurat kelaparan dari para pakar kemanusiaan internasional, meskipun beberapa truk bantuan dilaporkan diizinkan masuk pada hari Senin.
下一篇:Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi
相关文章:
- Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
- Soal Buka Ruang Publik Buat Ekspresi Beragama, Anies Baswedan Juaranya Dibanding Ahok!
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
- Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan
- Kolaborasi dengan Swasta, Pemerintah Hadirkan Posko Mudik Aman dan Sehat di Terminal Jatijajar Depok
- Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...
- Update COVID
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Kolaborasi dengan Swasta, Pemerintah Hadirkan Posko Mudik Aman dan Sehat di Terminal Jatijajar Depok
相关推荐:
- Awalnya Kaki Pemotor Kepanasan, Motor Matic di Hayam Wuruk Jakpus Mendadak Terbakar Misterius
- Buat PSI Terpicu, Ternyata Ini Penyebar Kaos Kampanye Anies Baswedan!
- Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
- Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!
- Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
- Noel Kuak Ada Keluarga Cendana dan Cikeas di Balik Kasus Munarman
- Gerindra Hormati Keinginan PDI Perjuangan Pilih Oposisi
- Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut
- Medco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih
- PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
- Jelang Akhir Jabatan, Anies Minta Penerusnya Lanjutkan Bangun Hunian Layak
- Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun
- Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
- Anies Baswedan Bertemu Fraksi Selain PDIP
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
- Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
- Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya
- Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif