Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
SuaraJakarta.id - Bripka Ricky Rizal kini berubah arah melawan skenario Irjen Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Kuasa hukum Ricky,quickq安卓版本下载 Zena Dinda Defaga menyebut kliennya siap membongkar skenario Ferdy Sambo yang merupakan dalang pembunuhan Brigadir J.
Keluarga, kata Dinda, jadi faktor utama yang melatarbelakangi Bripka Ricky Rizal mengungkap fakta sesungguhnya di balik kasus ini yang diawal disebut terjadi tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Dinda mengatakan, hati Bripka Ricky luluh setelah dipertemukan dengan istrinya yang memintanya berkata jujur.
Baca Juga:Hacker Bjorka Ungkap Dalang Pembunuh Munir, KASUM: Sejalan dengan Fakta Sebenarnya
"Keluarga menangis dan meminta harus jujur, ingat keluarga, masih ada keluarga dan anak-anaknya juga masih kecil dan meminta Brigadir RR untuk terus terang karena masih ada keluarga yang dia miliki," kata Dinda di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2022).
Dinda menyebut Bripka Ricky memiliki tiga anak yang masih kecil. Dua di antaranya kembar.
![Tersangka Brigadir Ricky Rizal saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato,]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/30/23162-rekonstruksi-pembunuhan-brigadir-j.jpg)
"Ada tiga anaknya. Kembar usia tujuh tahun dan dua setengah tahun," bebernya.
Ferdy Sambo Susun Skenario
Ferdy Sambo mengumpulkan seluruh bawahannya di Gedung Provos, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka dikumpulkan pada 8 Juli 2022 malam setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J terjadi.
Baca Juga:Putri Candrawathi Buat Rekening Bank Pakai Nama Bripka Ricky Rizal, Isi Saldo Rp300 Juta
Kuasa hukum Ricky, Erman Umar mengungkap hal ini berdasar isi berita acara pemeriksaan atau BAP. Meski tak hafal persis isi BAP tersebut, Erman menduga pertemuan itu merupakan inisiasi Ferdy Sambo dalam rangka merekayasa kasus pembunuhan Brigadir J.
"Kalau tidak salah itu di Provos, itu mungkin Sambo yang berperan di situ. Saya tidak ingat betul karena saya tidak baca lengkap ya, karena tebel juga (BAP). Jadi baru sepintas saya lihat dia pernah dikumpulkan," ungkap Erman.
Menurut Erman, keterangan awal Bripka Ricky dan tersangka lain dalam kasus ini merupakan hasil skenario Ferdy Sambo. Segalanya telah disiapkan oleh Ferdy Sambo dan pihak lain yang membantunya.
"Ya kalau tidak mana bisa ngarang, pasti ada yang membantu," ungkapnya.
Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan lima tersangka.
Mereka yakni Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka RR alias Ricky Rizal, dan KM alias Kuat Maruf.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
相关文章:
- Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara
- Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- Tak Gabung Aksi 205, Ojol Serang Bersatu Justru Bagikan Bansos ke Para Driver
- Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
- Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum
- 5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
- Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- Lama Tak Beroperasi, Eks Gedung Perbelanjaan di Koja Kebakaran
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
相关推荐:
- Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
- TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
- Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
- Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia
- Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar
- PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- Juliari Minta Pemberitaan Pembagian Bansos Diliput Besar
- Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan
- MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid
- Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
- 3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Tulang
- Hari Ini Roy Suryo Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Borobudur