Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
SuaraJakarta.id - Sejumlah warga yang ingin memasuki kawasan Taman Fatahillah di Kompleks Kota Tua,quickq安卓手机版 Jakarta terpaksa gigit jari. Mereka tidak bisa masuk lantaran pengelola membatasi jam operasional hingga Jam 19.00 WIB.
Seorang pengunjung dari Depok, Yoga (42) mengaku kecewa. Padahal, ia bersama 14 anggota keluarganya yang datang sekira jam 18.30 WIB akan menikmati suasana Taman Fatahillah. Namun pada saat itu, petugas sudah tidak mengizinkan pengunjung untuk masuk.
“Kecewa, saya datang dari jauh tapi nggak bisa masuk,” katanya saat ditemui SuaraJakarta.id, Sabtu (7/5/2022).
Ia mengaku, datang ke destinasi wisata tersebut untuk menuruti kemauan sang ibu yang sudah lansia menggunakan kursi roda hanya untuk menikmati suasana Kota Tua.
Baca Juga:Pengunjung Membeludak, Jalan Menuju Kawasan Wisata Kota Tua Ditutup Buat Kendaraan Bermotor
“Saya kemari juga cuma pengin nurutin permintaan ibu saya. Dia sampai bela-belain pake kursi roda terus naik kereta cuma buat foto,” jelasnya.
Yoga mengaku, berangkat dari Depok sekitar pukul 16.30 WIB. Waktu sore hari dipilihnya karena tidak terlalu panas. Selain itu, ia mencoba berselancar di dunia maya dan mendapatkan informasi jika Taman Fatahillah tutup pukul 22.00 WIB.
“Saya lihat di internet katanya tutup jam 22.00 WIB, tapi sekarang udah tutup. Kasihan ibu saya,” ungkapnya.
Dari pantauan SuaraJakarta.id, sekira jam 19.00 WIB petuga mengimbau melalui pengeras suara akan mensterilkan area. Namun, pengunjung Cafe Batavia yang berada di Kawasan Taman Fatahillah diperbolehkan hingga pukul 22.00 WIB.
Lantaran sudah terlanjur datang ke kawasan Kota Tua, Yoga bersama rombongan keluarganya hanya bisa menikmati keindahan gedung-gedung peninggalan Kolonial Belanda dari bagian luar saja.
Baca Juga:Kawasan Kota Tua Masih Jadi Primadona Wisatawan Jabodetabek Habiskan Libur Lebaran
“Paling mutar-mutar sekitar sini. Kita bisa foto di gedung-gedung tua yang di luar. Sekalian makan lah. Kasihan ini anak-anak udah teriak lapar,” ujarnya.
Kekecewaan serupa juga dirasakan Warga Cengkareng, Adi (39). Ia datang bersama istri dan dua orang anak ke Taman Fatahillah, namun tidak bisa masuk lantaran terlalu sore.
Adi mengaku, sebelum ke Kota Tua, sempat ke Monumen Nasional (Monas) namun tempat itu pun tutup.
“Tadi sebelom kemari ke Monas dulu, tutup. Terus kemari, tutup juga,” jelasnya.
Meski begitu, ia mengatakan, bakal kembali lagi ke Taman Fatahillah untuk mengajak keluarganya pada esok hari.
“Paling besoklah pas hari Minggu kita balik lagi. Sekarang pulang aja,” katanya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda
相关文章:
- Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
- Sah! PPP Resmi Usung Ganjar Pranowo Sebagai Bacapres Di Pemilu 2024
- Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?
- 8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
- 世界建筑学专业排名最新榜单!
- 制作ui设计作品集,这三点你需要了解!
- 波士顿学院录取要求是什么?
- 交互设计留学院校推荐
- 荷兰的美术学院有哪些?
- 世界大学雕塑专业排名靠前的院校推荐