时间:2025-05-28 02:02:22 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Media sosialtengah ramai dengan siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat yang ramai quickq官网入口网页版
Media sosialtengah ramai dengan siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat yang ramai-ramai mengikuti pemeriksaan kehamilan.
Dalam sebuah video, para siswi mengantre untuk melakukan tes urine menggunakan test packyang hasilnya ditunjukkan ke pihak sekolah.
Video tersebut pun mengundang respons banyak warganet. Beberapa orang mendukung, tapi ada juga yang justru mengkritik kebijakan sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah siswi mengalami kehamilan di usia sekolah. Pasalnya, sekolah sempat dikagetkan oleh seorang siswi yang hamil pada tiga tahun lalu.
"Jadi, ada orang tua siswa yang datang, memberitahukan jika anaknya hamil, kemudian tidak melanjutkan sekolah. Makanya, kita jalankan program ini untuk memastikan para siswi terhindar dari pergaulan bebas," ujar Sarman, Rabu (22/1), mengutip detikJabar.
Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI Imran Pambudi menyayangkan tes yang dilakukan di sekolah tersebut. Menurut dia, banyak opsi lain yang bisa dilakukan untuk memastikan siswi terhindar dari kehamilan dini.
"Kegiatan ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jiwa bagi siswi dan keluar, terlebih untuk siswi yang hasilnya positif," ujar Imran, mengutip detikhealth.
Beberapa masalah mental yang mungkin timbul di antaranya kecemasan dan menarik diri dari lingkaran sosial. Jika tak tertangani dengan baik, bukan tak mungkin memicu depresi dan gangguan jiwa yang lebih berat.
Jika pun memang diperlukan pihak sekolah, tes kehamilan sebaiknya hanya bersifat sukarela, bukan menjadi wajib. Ia mengingatkan agar edukasi kesehatan reproduksi diberikan sesuai dengan usia.
"Saya kira edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja perlu dilakukan dengan metode-metode yang lebih sesuai dengan umurnya," jelas Imran.
(asr/asr)Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun2025-05-28 01:57
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar2025-05-28 01:44
Usai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!2025-05-28 01:38
Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!2025-05-28 01:34
OJK Resmi Cabut Izin Usaha Investree, Ini Alasannya2025-05-28 01:07
Wamenperin Beberkan Strategi Kopi Indonesia Kuasai Pasar Global Lewat Inovasi2025-05-28 01:06
Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang2025-05-28 00:51
Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh2025-05-27 23:56
Bank Mandiri Perkuat Transaksi Digital di FJGS 2025, Meriahkan Perayaan 500 Tahun Jakarta2025-05-27 23:55
Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh2025-05-27 23:26
KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City2025-05-28 01:07
Bolehkah Olahraga saat Pilek?2025-05-28 00:48
Viral Staf Guru Cekcok dengan Siswa di SMK Pustek Serpong, Kepsek Angkat Suara2025-05-28 00:44
Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara2025-05-28 00:43
Daftar 8 Anggota Golkar Jadi Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo2025-05-28 00:43
ASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di Jakarta2025-05-28 00:24
HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund2025-05-28 00:23
Wisata Viral di China, Naik Tangga di Atas Langit Setinggi 1.480 Meter2025-05-27 23:49
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas, Jokowi: Proses Negosiasi yang Panjang2025-05-27 23:42
Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang2025-05-27 23:24