您的当前位置:首页 > 时尚 > Ada Peran Buzzer “Cyber Army” dalam Perintangan Penyidikan 3 Kasus Korupsi yang Ditangani Kejagung 正文
时间:2025-05-27 15:22:09 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung menangkap Muhammad Adhiya Muzakki karena dianggap merintangi pro quickq电脑版官网下载安装
JAKARTA,quickq电脑版官网下载安装 DISWAY.ID- Kejaksaan Agung menangkap Muhammad Adhiya Muzakki karena dianggap merintangi proses hukum sejumlah kasus korupsi yang ditangani korps Adhyaksa.
Usut punya usut, bermodal uang Rp864,5 Juta yang diperoleh dari tersangka penyuapan hakim, Marcella Santoso.
BACA JUGA:Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Satelit Kemenhan, Salah Satunya Purnawirawan TNI
BACA JUGA:M Adhiya Muzakki Bos Buzzer Ditetapkan Sebagai Tersangka Perintangan Kasus Timah-Impor Gula oleh Kejagung
MAM diduga getol meembuat narasi negatif soal penanganan perkara Korupsi CPO, impor gula hingga kasus tata kelola timah.
Berdasarkan rilis Kejagung pada Kamis 8 Mei 2025 dini hari, Bos Buzzer ini punya pasukan buzzer yang diberi nama Cyber Army.
Lantas, bagaimana sepak terjang MAM hingga perintangan penyidikan ini terbongkar?
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, membeberkan jika MAM diduga terlibat perintangan penyidikan pada tiga kasus korupsi.
Pertama, kasus dugaan korupsi di PT Timah, kasus korupsi impor gula dan kasus suap penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO).
BACA JUGA:Marcella Santoso hingga Ary Bakri 'Jakarta Keren' Jadi Tersangka TPPU Suap Hakim Kasus CPO
“Menetapkan satu tersangka, inisial MAM selaku ketua Tim Cyber Army,” kata Abdul Qohar dalam konferensi pers di Lobi Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu 7 Mei 2025 malam.
MAM berperan atau turut seeta melakukan pemufakatan jahat bersama dengan Advokat Marcella Santoso (MS) dan Junaedi Saibih (JS) serta Direktur Pemberitaan nonaktif JAK TV, Tian Bahtiar (TB).
MS, JS dan TB telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka kasus perintangan penyidikan kasus suap hakim senilai Rp60 Miliar. Qohar menjelaskan, para tersangka rupanya aktif bekerja sama untuk membentuk narasi jahat melalui diskusi hingga pemberitaan mesia online soal Kejaksaan Agung yang tengah menangani sejumlah kasus korupsi.
MAM berperan membuat sejumlah konten negatif yang nantinya disebarkan ke sejumlah media sosial dan media online. Dalam peekara ini, MAM juga membuat tim siber yang berfungsi untuk menggerakkan buzzer yang berjumlah ratusan
Intip Warung Makan Tradisional Terbaik di Indonesia versi Taste Atlas2025-05-27 14:55
Tak Percaya Kerja Pansel, WP KPK Gantungkan Harapan ke Jokowi2025-05-27 14:42
Mendiktisaintek Brian Temui Ratusan Mahasiswa yang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hardiknas 20252025-05-27 14:36
Jutaan Warga Sudah Dapat Saldo Dana PKH 2025, Kamu Kapan? Cek Syarat Pencairan di Sini2025-05-27 14:23
Kota di Denmark Cari Warga Baru, Ada Tawaran Menarik jika Mau Pindah2025-05-27 14:21
Tak Percaya Kerja Pansel, WP KPK Gantungkan Harapan ke Jokowi2025-05-27 13:35
Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung2025-05-27 13:30
国外插画专业读研哪里好?插画留学院校推荐2025-05-27 13:26
Nama Rizieq Shihab Masuk DPO2025-05-27 13:03
配饰设计专业留学多少钱?2025-05-27 12:57
5 Cara Praktis Mengonsumsi Daun Kelor, Rasakan Aneka Manfaatnya2025-05-27 15:19
Lindungi Investor, BEI Suspensi Saham LFLO dan BBSS Imbas Harga Melonjak Tajam2025-05-27 15:02
Anies: Jangan Keluar Rumah Bila Tidak Terpaksa!2025-05-27 13:39
申请建筑留学条件详细解读!2025-05-27 13:30
Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme2025-05-27 13:16
读景观设计的研究生到哪个国家留学好?2025-05-27 13:15
Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Manuver Menteri ke Jokowi: Silaturahmi atau Sinyal Politik?2025-05-27 13:07
Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam2025-05-27 12:55
Polda Metro: Kalau Rizieq Tidak Bersalah, Ayo Pulang2025-05-27 12:50
室内设计留学专业有哪些申请条件?2025-05-27 12:48