Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta akan mengevaluasi rumah dinas lurah di Jakarta yang kosong dan beralih fungsi menjadi gudang penyimpanan barang.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota,quickq官网最新 Senin (158/2022).
"Ke depannya kami akan melakukan evaluasi soal fungsi rumah dinas tersebut, kami akan lihat sesuai dengan fungsinya," tutur Wagub DKI.
Riza menyebutkan evaluasi dilakukan demi memastikan rumah dinas dipergunakan secara semestinya dan dipastikan terjaga dan didata dengan baik.
Baca Juga:Rumah Dinas Lurah yang Tak Ditempati dan Jadi Gudang Penyimpanan, Pengamat Minta Pemprov Tegas Beri Sanksi ke Lurah
"Kan harus dijaga, dirawat, dipastikan dalam kondisi baik. Dan yang penting juga harus didata, tidak boleh hilang," ujarnya.
Karena itu, Riza menyampaikan pihaknya belum mempersiapkan sanksi atas hal tersebut, karena harus terlebih dahulu dilihat sejauh mana yang disebut alih fungsi tersebut.
"Nanti dalam evaluasi kita lihat sejauh mana penggunaannya, apa dasarnya, dan bentuk pemanfaatan," ucapnya.
Dikabarkan bahwa sejumlah rumah dinas lurah di Jakarta Pusat diduga beralih fungsi menjadi gudang penyimpanan barang bekas. Di mana diduga rumah tersebut sudah lama tidak ditempati.
Salah satu penghuni di rumah dinas Kelurahan Kramat, Johar Baru, Jakarta Pusat, Roisah (45) mengaku sudah menempati rumah dinas tersebut selama lima tahun.
Baca Juga:Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut Pemindahan IKN bisa Cegah Jakarta Tenggelam, Walhi: Kesesatan Berpikir
Ia tinggal bersama suami yang bekerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk menjaga barang-barang yang ada di dalam rumah dinas.
"Di dalam banyak barang bekas, seperti AC, lemari besi. Saya dan suami disuruh menjaga rumah ini," kata Roisah.
Roisah mengatakan lurah lebih memilih untuk tinggal di rumah pribadi, dibandingkan di rumah dinas.
下一篇:Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik
相关文章:
- Ditinggalkan Trump, China Datang Janjikan Dana Tambahan US$500 Juta ke WHO
- Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- Kementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Bertemu Presiden Joko Widodo Bahas Pembunuhan 6 Laskar FPI, Amien Rais Kutip Ayat Al
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan
- Ditembak Orang Suruhan Suami, Begini Kondisi Terkini Istri Kopda M
- Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
相关推荐:
- Kecelakaan Maut di Pulogadung, Penumpang Motor Tewas Terlindas Truk Tangki
- KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh
- Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke
- Rahasia Diet ala Marshanda, Berhasil Turunkan BB hingga 17 Kg
- Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua
- Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024
- Nilai Kepemimpinan Anies Baswedan, PSI Pesimis Janji Kampanye Terpenuhi: Kami Realistis...
- Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
- Pendukung Anies di Medsos: PSSI Diduga Berpolitik
- Trump Dinilai Mengada
- Interpelasi terhadap Anies Berbuntut Panjang, Nama Harun Masiku dan Juliari Diseret
- KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
- Warga Australia Usul Ganti Nama Pantai Chinamans karena Dinilai Rasis
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30