Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik
Pengamat politik dari Rekan Indonesia,quickq官网最新ios Agung Nugroho, menyoroti politikus PSI Giring Ganesha yang menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan seorang pembohong.
Tidak hanya itu, Giring juga mengimbau masyarakat agar tidak memilih Anies Baswedan menjadi presiden karena telah menggunakan APBD secara tidak efisien seperti mengadakan Formula E.
"Secara kebebasan berekspresi itu sah saja, namun secara etika demokrasi jelas tidak beretika," ujar Agung sebagaimana dikutip dari GenPI.co.
Baca Juga: Prabowo dan Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Pengamat: Mantap!
Bukan tanpa alasan, Agung menilai apa yang disebutkan oleh giring mengenai Anies Baswedan terkesan mencari sensasi saja.
"Karena pernyataan Giring lebih dilandasi oleh subyektif dan sensasi politik," terang dia.
Agung juga menilai bahwa pernyataan Giring tersebut bisa menjadi bumerang yang menyakitkan bagi PSI.
"Sebenarnya kritik yang subjektif itu tidak membawa polarisasi di masyarakat, justru publik melihat PSI sebagai partai yang tidak ilmiah," jelas dia.
Di sisi lain, Agung menegaskan bahwa Giring tidak sekelas dengan Anies Baswedan bahkan di Jakarta sekalipun.
"Secara perbandingan antara Anies dan Giring itu bagaikan langit dan bumi," ungkap dia.
Agung lantas memaparkan Anies Baswedan dari sudut pandangnya merupakan sosok yang menjadi cerminan pemimpin.
"Anies itu mantan aktivis dan memiliki kecerdasan dan matang dalam berpolitik. Sementara Giring? mantan artis yang baru melek politik dan sedang belajar berpolitik," tuturnya.
Baca Juga: Prabowo dan Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Pengamat: Mantap!
下一篇:1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api
相关文章:
- Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026
- Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
- FOTO: Merayakan Musim Dingin di Inggris
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!
- Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Ke Mana Orang
相关推荐:
- Puslabfor Bawa Arang dan Kabel dari Lokasi Kebakaran di Simprug Golf II
- Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
- Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber
- Mengenal Eldest Daughter Syndrome, Beban untuk si Sulung Perempuan
- Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- Usman Kansong Ungkap Alasan Mundur Dari Jabatannya Sebagai Dirjen KIP Kominfo
- 8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- Pangkas 20 Ribu Karyawan, Nissan Akan Terapkan Pensiun Dini Mulai dari Jepang
- Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
- KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
- Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
- Korupsi Bansos Covid
- Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
- Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara