Bentuk Tim Evaluasi Internal, Kemkomdigi Dukung Proses Hukum Kasus PDNS
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan dukungan penuhnya terhadap proses hukum yang sedang berjalan terkait proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Pernyataan ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/5).
"Kementerian mendukung penuh proses hukum, dan kami segera membentuk tim evaluasi internal untuk melakukan pembenahan menyeluruh terkait tata kelola proyek pusat data," ujar Meutya.
Langkah ini diambil menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus dugaan korupsi proyek PDNS, termasuk di antaranya seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo dan dua pegawai aktif Kemkomdigi. Meutya memastikan bahwa dua pegawai yang terlibat telah diberhentikan sementara dari tugas dan fungsinya guna menghormati proses hukum yang tengah berlangsung.
Baca Juga: Kreator Konten Wajib Tahu! Komdigi Buka Pelatihan Etika Digital
Lebih lanjut, Meutya menegaskan bahwa peristiwa ini tidak akan mengganggu komitmen Kemkomdigi terhadap kedaulatan digital nasional. Ia menekankan pentingnya integritas dalam setiap penggunaan anggaran publik.
“Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa kelembagaan digital harus dibangun di atas integritas. Kami jadikan ini sebagai momen untuk memperkuat sistem pengawasan internal, memperbaiki prosedur, dan menegakkan akuntabilitas di seluruh lini. Reformasi tata kelola digital adalah keharusan, bukan pilihan,” tegasnya.
Dengan pembentukan tim evaluasi internal, Kemkomdigi berharap dapat melakukan perbaikan struktural dalam pengelolaan proyek-proyek digital strategis agar lebih transparan dan bertanggung jawab di masa mendatang.
(责任编辑:百科)
- Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan
- Rugikan Negara Rp100,7 miliar, Petinggi PT Antam Dodi Martimbang Resmi Ditahan KPK
- 1 Juta WNA Masuk Indonesia Melalui Bandara Soekarno
- Apa Itu Post
- 美国高校设计专业排名TOP5
- 14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan
- 北京大兴国际机场迎来首飞,实力告诉你建筑黑科技有多厉害!
- Pelaku Serial Killer Awalnya Ngaku Dukun, Polisi Selidiki Motif Penipuannya
- Yusril Ihza Mahendra: Prabowo Akan Maafkan Koruptor itu Bagian Rencana Amnesti
- KPU Provinsi Terima 84 Bakal Calon DPD RI di Provinsi DOB Papua
- Gelombang PHK Meningkat, Politikus PDIP Salahkan Anies: PSBB Sudah Tak Relevan
- 推荐:园林专业英国留学学校
- Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto
- Kena Hoax Sakit Corona, Anies Baswedan Sehat dan Beli Nasgor Kambing