Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan isi pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembicaraan itu mengenai krisis quickq免费账号pangan dunia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara "Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka" di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (1/8/2022) malam.
"Saya saat itu ketemu dengan Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, dia cerita ke saya ada stok (gandum) di Ukraina di gudang 22 juta ton, stok dalam proses panen 55 juta ton, artinya 77 juta ton gandum diam di Ukraina, tidak bisa keluar karena perang," kata Jokowi.
Presiden Jokowi diketahui bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv pada 29 Juni 2022.
Baca Juga:Ma'ruf Amin Sebut Penghuni Surga Terbanyak Kelak dari Penduduk Indonesia, Jokowi: Ini Enaknya Kalau Wapresnya Pak Kiai
Sehari kemudian, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada 30 Juni 2022.
"Saya bicara 1,5 jam dengan Presiden Zelensky lalu pindah ke Moskow ketemu Presiden Putin. Dia cerita juga ke saya ada stok gandum di Rusia 130 juta ton, berarti di Ukraina plus Rusia jumlah stok gandumnya ada 207 juta ton, bukan 207 ton tapi 207 juta ton. Inilah yang menyebabkan 333 juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut karena tidak ada yang dimakan, sekali lagi," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut setelah hampir 2,5 tahun seluruh negara mengalami sakit berbarengan karena pandemi Covid-19, negara-negara di dunia kembali mengalami masalah yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya.
"Baru akan melakukan pemulihan tapi muncul sesuatu yang dadakan yang tidak kita perkirakan sebelumnya, sakitnya belum sembuh, muncul yang namanya perang di Ukraina sehingga semuanya menjadi bertubi-tubi, menyulitkan hampir semua negara, semua negara berada dalam posisi yang sangat sulit," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Namun Jokowi menyebut Indonesia patut bersyukur karena bila bensin di negara lain harganya sudah Rp 31-32 ribu, namun di Indonesia harga Pertalilte masih Rp 7.650.
Baca Juga:Harga Pangan hingga Energi Global Tengah Naik Tajam, Jokowi: Mari Kita Berdoa Semoga Negara Selalu Dilimpahi
"Tapi perlu kita ingat subsidi BBM sudah terlalu besar dari Rp 170 triliun sekarang sudah Rp 502 triliun. Negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu. Tapi Alhamdulilah kita sampai saat ini masih kuat, ini yang perlu kita syukuri," tambah Presiden.
Di bidang pangan, Indonesia juga patut bersyukur karena harga beras di Indonesia tidak naik.

"Ini patut kita syukuri, berkat kerja keras bapak ibu, berkat ikhitar gotong royong kita bersama-sama," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengajak masyarakat berdoa bersama dan memohon kepada Allah SWT agar Indonesia selalu dilimpahi energi dan pangan.
"Dan agar kita tidak kekurangan akan hal itu, maka kita berusaha berikhtiar bersama-sama agar kita justru melimpah dan bisa membantu negara-negara lain yang sedang kesulitan saat ini," ungkap Presiden.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga hadir dalam acara sekaligus memberikan tausiah singkat mengatakan Allah SWT tidak mengubah suatu bangsa kecuali bangsa itu berusaha untuk mengubahnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Juliari Minta Pemberitaan Pembagian Bansos Diliput Besar
相关文章:
- Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
- Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat Raja dan Ratu Thailand di Amphorn Royal Palace
- Timsus Jenderal Listyo Periksa Intensif Ferdy Sambo Soal Brigadir J di Mako Brimob
- Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 11 April 2023
- Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
- Makan di Warung Sederhana, Iriana dan Selvi Ananda Tenteng Tas Mewah
- Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- Pemerintah Harus Aktif Susun Strategi Cegah Pertambangan Tanpa Izin
- Lama Tak Beroperasi, Eks Gedung Perbelanjaan di Koja Kebakaran
- Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga
相关推荐:
- 1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api
- Janji Gubernur Anies Baswedan Diujung Masa Jabatannya
- Geger, Petugas Kebersihan Temukan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Pondok Aren Tangsel
- Mocha Mousse Jadi Warna Tahun 2025, Bawa Kehangatan dan Kenyamanan
- Korupsi Bansos Covid
- Antisipasi Tingginya Animo Pemudik, Terminal Pulo Gebang Siapkan Bus Cadangan
- Dirlantas Polda Metro Jaya: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2023
- Jokowi Sebut Kota Masa Depan Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan
- Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
- Yamaha Gear Ultima Tawarkan Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi
- Angka Putus Sekolah Siswa SD di Jakarta Tertinggi di Indonesia, PSI: Bikin Sesak Dada
- Guru Besar Ilmu Hukum Tegas Bilang Polisi Harus Bisa Bedakan Sengketa Tanah dan Mafia Tanah
- Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok
- Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- Apa Itu Golden Visa Shin Tae Yong yang Diberikan Jokowi?
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- Wapres Ma'ruf: Kompolnas Harus Diperkuat Perannya, Bukan Dibubarkan
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis