Wacana Merger Grab
Wacana merger antara dua raksasa transportasi digital Asia Tenggara, Grab dan GoTo, memicu kekhawatiran baru terkait potensi distorsi persaingan usaha di Indonesia.
Meski belum dikonfirmasi secara resmi, isu ini mendapat sorotan serius dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), terutama terhadap dampaknya pada struktur pasar sektor ride-hailing, e-commerce, dan fintech.
Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, menegaskan bahwa pengawasan merger di Indonesia saat ini masih bersifat mandatory post-merger notification, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.
“Selama transaksi merger Grab dan GoTo masih bersifat spekulatif, KPPU belum dapat memberikan penilaian terhadap merger yang diestimasikan bernilai Rp114,8 triliun tersebut. Namun demikian, konsultasi sukarela tetap dapat diajukan oleh para pihak,” ujar Fanshurullah dalam pernyataan resminya, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga: GoTo Bantah Sudah Ada Kesepatakan dengan Grab
KPPU menyebut bahwa penelitian awal untuk mengantisipasi potensi dampak dari konsolidasi dua perusahaan ini sudah dilakukan, utamanya di sektor-sektor strategis digital yang menyentuh langsung konsumen dan UMKM.
“Jika benar dua perusahaan ini bergabung, dikhawatirkan akan terjadi penguatan posisi dominan yang berpotensi merugikan konsumen dan pelaku usaha kecil,” jelasnya.
Baca Juga: Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab-GoTo, Apa Katanya?
Struktur pasar di sektor ride-hailing saat ini didominasi oleh dua pemain besar—Grab dan Gojek (bagian dari GoTo). Merger keduanya dikhawatirkan menciptakan praktik monopoli atau perilaku antikompetitif seperti penetapan tarif yang tidak wajar, penurunan kualitas layanan, hingga hambatan masuk bagi pemain baru.
Di sektor e-commerce dan fintech, penggabungan ekosistem juga berpotensi menciptakan barrier to entry, yang bisa mengancam keberlangsungan startup lokal dan mempersempit pilihan konsumen.
KPPU mendorong para pihak untuk melakukan konsultasi sukarela pra-merger, agar proses evaluasi terhadap potensi pelanggaran prinsip persaingan usaha bisa dilakukan sejak awal.
下一篇:香港理工大学艺术研究生申请指南
相关文章:
- 荷兰的美术学院有哪些?
- Update COVID
- Selain Emas, Ini 5 Alternatif Instrumen Investasi yang Menjanjikan Versi Upbit
- Tak Cuma Bakso, Kapolda
- Tingkatkan Kesadaran Neurofibromatosis Tipe 1, AstraZeneca Gelar Edukasi dan Akses Terapi
- KPK Diminta Turun Tangan di Kasus Djoko Tjandra
- Rumah Kapolri Aja Kebanjiran
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,67% ke 7.142, INCO, ADMR dan AKRA Top Gainers LQ45
- Terjebak Romantisme 'Workaholic' Buruh Kantoran
- Update COVID
相关推荐:
- Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?
- Arahan Penting dari Anies Baswedan, Sudirman Said Minta Tim 8 Bersiap Sepulang Ibadah Haji
- Kerabat: Sebelum Wafat di RSCM, Lily Wahid Alami Stroke
- 墨尔本皇家理工学院入学要求详解
- 奥克兰媒体设计学校学费及入学要求
- 墨尔本皇家理工学院入学要求详解
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,67% ke 7.142, INCO, ADMR dan AKRA Top Gainers LQ45
- Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
- 汽车设计大学专业全球排名,这六所院校不可错过!
- 伦敦艺术大学排名情况及申请要求
- 世界艺术史专业排名TOP5院校推荐
- KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
- Profil Komjen Rycko Amelza yang Akan Dilantik Sebagai Kepala BNPT
- 全球顶尖艺术院校有哪些申请要求?
- Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?
- 国外室内设计课程介绍及院校推荐
- Mantan Dirut Jiwasraya Resmi Jadi Tersangka
- Sempit dan Penuh Pengunjung, Lokasi Lukisan Mona Lisa Akan Dipindah
- Orang yang Merawat Habib Rizieq Terancam Hukuman Satu Tahun Penjara
- Mantan Dirut Jiwasraya Resmi Jadi Tersangka