您的当前位置:首页 > 焦点 > Penghapusan Kuota Impor, Wamentan: Bukan Berarti Mematikan Industri Dalam Negeri 正文
时间:2025-05-27 02:01:16 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID --Kendati sejumlah pihak masih terus mengutarakan kekhawatirannya, Wakil Menteri quickq安卓版官网
JAKARTA,quickq安卓版官网 DISWAY.ID --Kendati sejumlah pihak masih terus mengutarakan kekhawatirannya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa keputusan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor dipastikan tidak akan membuat kelangsungan industri pertanian dalam negeri terancam.
Menurut Sudaryono, Pemerintah akan tetap berkomitmen kuat untuk melindungi kepentingan petani dan pelaku usaha domestik, seiring dengan langkah mendorong tercapainya swasembada pangan nasional.
“Bukan berarti kemudian impor besar-besaran, semua diimpor. Tetap harus melindungi produksi dalam negeri untuk komoditi pangan, komoditi teknologi, komoditi pakaian, komoditi apapun, tetap produksi dalam negeri akan diprioritaskan,” ujar Wamentan Sudaryono kepada Disway, pada Sabtu 12 April 2025.
BACA JUGA:Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakat Perkuat Kerja Sama di Berbagai Bidang, Salah Satunya Pertanian
BACA JUGA:Saldo Dana Tunjangan Guru Honorer Kapan Cair? Langsung Ditransfer Pemerintah ke Rekening
Selain itu, Sudaryono juga menambahkan bahwa Indonesia saat ini masih memiliki fokus utama untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi.
Oleh karena itulah, kuota impor yang nantinya akan dihapus hanya terbatas kepada sektor tertentu.
“Misalnya butuh impor daging beku, yang butuh industri, ya sudah industri saja yang impor. Nggak usah ada pihak tertentu yang dikasih kuota, kemudian dia yang ngatur jumlahnya,” pungkas Sudaryono.
Lebih lanjut, Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa kebijakan penghapusan kuota impor tidak akan mematikan industri dalam negeri.
Bahkan, sektor pertanian dalam negeri terus didorong untuk mencapai swasembada pangan dan memperkuat daya saing industri nasional.
BACA JUGA:CAIR LAGI! Saldo Dana PKH Tahap II Mulai Digelontorkan April, Cek NIK KTP Kamu Sekarang!
BACA JUGA:Orang Kaya Ramai-Ramai Pindahkan Asetnya ke Luar Negeri, Ada Apa?
“Kita kan melindungi yang di dalam negeri, itu pasti harus tetap dilindungi. Bukan berarti dibuka seluas-seluasnya kemudian industri yang di dalam negeri mati, enggak. Kita tetap harus swasembada,” jelas Sudaryono.
Terkait skema pelaksanaan, Sudaryono menyebut bahwa industri akan dapat mengimpor langsung sesuai kebutuhan tanpa perantara kuota yang selama ini dimonopoli dan diperuntukkan ke segelintir kelompok.
Kader NU Desak Prabowo Reshuffle Bahlil Setelah Penangguhan Gelar Doktor UI2025-05-27 01:43
Buset!! KPK Temukan Uang Rp1 M di Rumah Saiful Ilah2025-05-27 01:38
HAH!! Jiwasraya Juga Jadi Tempat Pencucian Uang?2025-05-27 00:54
6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 20242025-05-27 00:40
FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir2025-05-27 00:36
sva申请要求,这些要求你满足吗?2025-05-27 00:35
Terus Tuai Kritik, Begini Respons Kader Gerindra Terkait Andre Rosiade Gerebek PSK2025-05-27 00:16
视觉传达设计哪个国家最好?2025-05-27 00:01
Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat2025-05-26 23:53
Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS2025-05-26 23:43
Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada2025-05-27 02:00
Tok! DPR Resmi Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang2025-05-27 01:13
Gugat KPU ke Pengadilan, Partai Berkarya Akui Terinspirasi PRIMA2025-05-27 00:59
Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat2025-05-27 00:46
Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa2025-05-27 00:43
波士顿大学什么专业好?2025-05-27 00:19
Cerita Dr. Boenjamin Setiawan Membangun Kalbe Farma dari Garasi Kecil di Tanjung Priok2025-05-26 23:45
8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri2025-05-26 23:42
Umat Muslim Dianjurkan Salat Dhuha, Ini 6 Keistimewaannya2025-05-26 23:32
Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart2025-05-26 23:28