您的当前位置:首页 > 百科 > Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat 正文
时间:2025-05-27 15:00:33 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Angkasa Pura Indonesia membantah anggapan bahwa airport tax atau passeng quickq电脑版怎么安装
PT Angkasa Pura Indonesia membantah anggapan bahwa airport tax atau passenger service charge(PSC) menjadi penyebab utama mahalnya harga tiket pesawat domestik. Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Achmad Syahir, menegaskan bahwa porsi PSC sangat kecil dalam struktur harga tiket secara keseluruhan.
"Dan kalau tadi kita lihat dari paparan Pak Dirjen, komponen dari Airport Tax ini hanya 2,6% Pak dari total komponen tiket," kata Syahir dalam rapat bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Menurut Syahir, PSC bukan sekadar biaya tambahan, melainkan investasi yang langsung kembali kepada penumpang dalam bentuk fasilitas dan layanan bandara. “Kenapa kami namakan passenger service charge? Karena apa yang dibayarkan oleh passenger/penumpang itu seyogyanya itu kembali kepada penumpang dalam bentuk fasilitas yang dilakukan di bandara Pak,” ujarnya.
Baca Juga: Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas
Syahir menambahkan bahwa dana dari PSC digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan di terminal, termasuk perbaikan sarana, peningkatan sistem keamanan, dan optimalisasi alur keberangkatan hingga kedatangan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap beban masyarakat, Angkasa Pura Indonesia juga memberikan diskon PSC sebesar 50 persen selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Idulfitri. Kebijakan tersebut diberlakukan atas arahan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.
Baca Juga: Pemerintah Diskon Lagi Tarif Listrik Hingga Tiket Pesawat, Demi Genjot Ekonomi Kuartal II
"Dan sebagai bentuk dari kontribusi dari Angkasa Pura Indonesia sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, kami juga melakukan diskon terhadap Airport Tax selama periode Nataru dan periode Angkutan Lebaran kemarin, sebesar 50% dan itu secara nominal Pak totalnya Rp223,5 miliar," jelasnya.
Syahir berharap masyarakat dapat memahami bahwa PSC bukan komponen utama dalam mahalnya tiket, dan bahwa perusahaan terus berupaya menjaga keseimbangan antara pelayanan dan keterjangkauan.
Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan2025-05-27 14:56
Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Dua Pengedar Narkotika Bermodus Konsultan Spiritual2025-05-27 14:29
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini2025-05-27 13:44
Palak Sopir Truk di Tanjung Priok, Dua Pria Diamankan Polisi2025-05-27 13:14
Permintaan Kubu Hasto soal Penundaan Penyidikan Ditolak Dewas KPK2025-05-27 13:02
Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja2025-05-27 13:02
Cak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 Ribu2025-05-27 13:00
Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap2025-05-27 12:51
Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme2025-05-27 12:46
Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya2025-05-27 12:23
CT Resmikan Klinik Trans Medical Cibubur, Siap Layani Pasien Umum2025-05-27 14:54
OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa2025-05-27 14:37
Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya2025-05-27 14:05
Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia2025-05-27 14:04
Mitos vs Fakta, Petai Bisa Turunkan Gula Darah?2025-05-27 13:58
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem2025-05-27 13:46
Palak Sopir Truk di Tanjung Priok, Dua Pria Diamankan Polisi2025-05-27 13:36
Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat2025-05-27 13:16
Raih WTP ke2025-05-27 13:03
Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap2025-05-27 12:17