会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun!

BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun

时间:2025-06-06 23:48:19 来源:quickq官网入口下载官方 作者:探索 阅读:741次
Warta Ekonomi,quickq电脑下载 Jakarta -

Biro Hukum BYD di China merilis sebuah pernyataan melalui akun WeChat resminya, dikutip Carnewschina, Kamis, mengumumkan perkembangan terbaru dari beberapa kasus hukum yang sedang berlangsung terkait pencemaran nama baik secara daring.

"Kami menyambut baik kritik media dan pengawasan publik, tetapi kami tidak akan mentmentolerir menempatkan 126 akun lainnya di bawah pengawasan internal untuk dugaan disinformasi dan konten yang merusak,"

BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun

BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun

Li Yunfei, General Manager Departemen Branding dan PR BYD, menggemakan pengumuman tersebut, dengan menyatakan bahwa semua unggahan dan utas (threads) komentar yang relevan akan disimpan sebagai bukti.

BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun

"Kami menyambut baik kritik media dan pengawasan publik, tetapi kami tidak akan mentolerir konten yang memfitnah atau tuduhan palsu,” tulis Li.

BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun

BYD juga menegaskan kembali program insentif keuangan jangka panjangnya, menawarkan hadiah mulai dari 50.000 hingga 5 juta yuan (sekitar Rp112,2 juta hingga Rp11,2 miliar) untuk petunjuk yang diverifikasi terkait dengan dugaan disinformasi daring yang menargetkan perusahaan.

Beberapa putusan hukum dikutip sebagai contoh:

- Seorang pengguna Weibo yang diidentifikasi sebagai “Zhou Haoran Sean” dinyatakan bersalah atas pencemaran nama baik setelah menuduh BYD memanipulasi influencer online untuk menjelek-jelekkan pesaing. Pengadilan memerintahkan permintaan maaf di depan umum dan pembayaran sebesar 100.000 yuan (sekitar Rp224,3 juta).

- Akun Video WeChat, “AutoBiBiBi,” juga diperintahkan untuk meminta maaf dan membayar ganti rugi sebesar 100.000 yuan setelah mengunggah konten yang dianggap menghina BYD dan para eksekutifnya.

- Akun WeChat dan Douyin “Taodianchi” dan “Yin Ge Jiang Dianche” (sekarang berganti nama menjadi “Yin Ge Pujie Xinnengyuan”) ditemukan membuat klaim palsu tentang keamanan dan kualitas produk. Pengadilan memutuskan bahwa perilaku ini merupakan persaingan tidak sehat dan memerintahkan ganti rugi sebesar 60.000 yuan (sekitar Rp134,9 juta).

- Seorang pengguna yang memposting dengan nama samaran “Samo XXX” dihukum oleh polisi karena mengedarkan klaim yang belum diverifikasi tentang ketidakstabilan keuangan BYD dan potensi kebangkrutan.

- Pengguna lain, “Grape碎XXX,” menerima penahanan administratif karena mengunggah klaim palsu mengenai ledakan kendaraan. ant

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Satgas TPPO Polri Ringkus 829 Tersangka, Ribuan Korban Berhasil Diselamatkan
  • Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu
  • Choi Soon Hwa Jadi Kontestan Miss Universe Tertua di Usia 80 Tahun
  • Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun
  • Cak Imin Akan Penuhi Panggilan KPK Besok
  • Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?
  • Selama Lebih Dari 1 Jam SYL bersama M.Hatta Selesai Diperiksa Polda Metro Jaya
  • KAI Batalkan 9 Perjalanan Kereta dan Putar 10 Jalur Imbas Kecelakaan di Cicalengka, Ini Daftarnya
推荐内容
  • Bacaan Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
  • 2 HP Jurnalis Raib Digondol Maling Saat Main Futsal di Kebon Jeruk
  • 5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Mudah Dilakukan di Rumah
  • Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
  • BPK Minta KPK Kembalikan Uang Rp1,1 Miliar
  • Turun Tajam Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp1.871.000 per Gram