Kenapa Orang dengan Autoimun Gampang Galau?
Orang dengan gangguan autoimun ternyata rentan terhadap kondisi stres. Mereka disebut lebih mudah merasa sedih, marah, dan kecewa.
Suasana hati orang dengan autoimun juga disebut mudah berubah. Tak sedikit bahkan mereka merasa mudah lelah dan mengantuk saat mengerjakan sesuatu.
"Mereka jadi emosional, melodrama, yang mungkin membuat orang-orang di sekitarnya kesal atau merasa 'apa sih kokmanja banget bentar-bentar mellow'," ujar dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Kepala Klinik ALIVE Eka Hospital BSD Iris Rengganis dalam konferensi pers, Rabu (31/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Alih-alih memberikan pandangan negatif, Iris justru meminta agar orang-orang di sekitar pengidap autoimun bisa lebih pengertian. Selalu berikan dukungan terhadap apa pun yang dirasakan orang dengan autoimun.
Stres juga bisa memicu autoimun
Hal sebaliknya juga bisa berlaku sama. Terlalu sering merasa sedih atau stres bisa membuat seseorang terkena penyakit autoimun.
Salah satu pasalnya adalah imunitas yang melemah saat seseorang kerap merasa sedih, kesal, atau marah. Dengan demikian, penyakit apa pun bisa berkembang, termasuk gangguan autoimun.
"Sistem imunnya menurun, marah, kecewa, kesal, sedih itu semua membuat imun kita ciut, hormon stres naik. Penyakit apa pun bisa muncul, entah itu kanker, jantung, stroke, termasuk autoimun," kata Iris.
Pada dasarnya, setiap orang, kata Iris, memiliki bakat penyakit tertentu, termasuk kanker, jantung, dan penyakit lainnya. 'Bakat penyakit' ini bakal berkembang saat seseorang merasa stres.
"Paparan berulang, termasuk perasaan sedih yang berulang memang bisa memicu penyakit tumbuh. Makanya, kunci utama agar autoimun atau penyakit lain tidak tumbuh itu be happy, selalu bahagia," kata dia.
(tst/asr)(责任编辑:焦点)
- IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
- Kebijakan Menhub Disebut Pengurus Bus AKAP Gak Jelas!
- Rebranding Perusahaan, Wapres Sampaikan Harapan bagi ReIndo Syariah
- Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
- Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara
- Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin
- Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- Geger Isu Penculikan Anak di Medsos, Polda Metro: Hoaks!!
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- Spesifikasi Tank Amfibi LVT
- Keaslian Ijazah Jokowi Tak Juga Dibuktikan dalam Sidang, Pengacara Bambang Tri dan Gus Nur Mencak
- HPM Kini Bermain di Segmen Mobil Bekasan
- Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam
- Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita
- Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo