时间:2025-05-28 02:09:42 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Asuransi Astra mencatat penetrasi mobil listrik dalam portofolio asurans quickq下载地址
PT Asuransi Astra mencatat penetrasi mobil listrik dalam portofolio asuransi kendaraan bermotor Garda Oto masih sangat rendah. Mobil listrik hanya menyumbang kurang dari lima persen dari total kapasitas yang dikelola perusahaan.
“Masih kecil. Masih di bawah 5%. Masih di bawah 5%. Iya, masih kecil,” ujar Direktur Marketing Retail & Digital Business Asuransi Astra, Wisnu Kusumawardhana, saat ditemui dalam perayaan tiga dekade Garda Oto di Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Wisnu menjelaskan bahwa rendahnya kontribusi mobil listrik tidak lepas dari melemahnya penjualan mobil roda empat di Indonesia. Ia menegaskan bahwa penurunan penjualan kendaraan bermotor berdampak langsung terhadap performa lini bisnis asuransi kendaraan bermotor.
Baca Juga: Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
“Penjualan roda empat itu kan berkurang. Nah, begitu juga dengan asuransi. Jadi kalau mobilnya turun, sudah pasti asuransi juga turun,” kata Wisnu.
Menghadapi stagnasi pasar otomotif, Garda Oto mulai mendorong diversifikasi produk asuransi. Strategi ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor kendaraan bermotor. Garda Oto kini mengembangkan produk-produk asuransi non-otomotif sebagai pelengkap bagi nasabah.
“Kalau untuk asuransi sendiri, ya kita mau tidak mau harus punya produk lain yang kita jual selain asuransi kendaraan bermotor. Tentunya ini supplement, tambahan untuk pelanggan. Tapi kita menawarkannya secara voluntary. Kalau pelanggan tidak menginginkan, ya kita tidak bisa memaksa,” jelasnya.
Baca Juga: OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
Meski kontribusi mobil listrik masih kecil, Garda Oto terus memperkuat kesiapan layanan asuransi untuk kendaraan listrik. Perusahaan telah menjalin kerja sama dengan beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) guna memastikan ketersediaan suku cadang dan kepastian waktu perbaikan.
“Karena kita perlu ada kepastian, berapa lama spare partbisa disediakan, apakah perbaikannya butuh waktu lama atau sebentar, dan lain-lain. Kita tidak mungkin bicara di luar ATPM,” ujar Wisnu.
Saat ini, Garda Oto telah menggandeng Hyundai dalam kerja sama tersebut. Sementara penjajakan dengan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, masih berlangsung.
Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 20252025-05-28 02:03
Saksi Prabowo Tak Bisa Buktikan Apapun, Kata Yusril2025-05-28 01:43
Pasien Corona yang Sembuh di Wisma Atlet Capai 2.5962025-05-28 01:16
FOTO: Debut Perdana Adrian Appiolaza untuk Moschino di Milan2025-05-28 01:16
Tekan Jumlah Anak Putus Sekolah dengan Program Satu Seragam Sejuta Harapan2025-05-28 00:32
高考后出国留学费用需要多少?2025-05-28 00:25
VIDEO: Kala Anak2025-05-28 00:16
Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita2025-05-28 00:06
Harga Emas Kembali Melemah, Namun Diprediksi Bisa Capai US$3.5002025-05-28 00:06
Tim Prabowo Hadirkan 15 Saksi, Tapi Bila Sakit Ada Cadangan2025-05-27 23:33
Geo Dipa Ajukan Arbitrase Terhadap Bumigas Energi kepada BANI2025-05-28 02:01
Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai Masker2025-05-28 01:12
FIT服装设计作品集要求2025-05-28 00:58
KPK Absen di Praperadilan, Kuasa Hukum Hasto: Jangan Berlarut2025-05-28 00:23
Komisi III DPR Interupsi ke KY, Sebut Kasus Ted Sioeng Rekayasa dan Fiktif2025-05-28 00:09
Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi2025-05-28 00:06
Sering Kabur, Papa Novanto Akan Ditaruh di Pulau Terpencil?2025-05-28 00:02
Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin2025-05-28 00:00
WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang2025-05-27 23:38
Sering Kabur, Papa Novanto Akan Ditaruh di Pulau Terpencil?2025-05-27 23:26