时间:2025-05-26 23:57:51 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan laba bersih sebesar quickq买了后怎么用
PT Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan laba bersih sebesar Rp645 miliar pada kuartal I 2025, turun 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp665,9 miliar.
Meski demikian, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan kinerja perseroan tetap positif. Hal itu ditunjukkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih secara tahunan (year-on-year) sebesar 11% serta rasio dana murah (low-cost fund) yang stabil di level 74%.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar, jaringan internasional Citi tetap menjadi keunggulan kompetitif,” ujar Batara dalam Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Citi Bilang Stablecoin Berpotensi Masuk Arus Utama Ekonomi Global, Ini Alasannya
Citi Indonesia juga mencatatkan return on equity(ROE) sebesar 13,3% dan return on assets(ROA) sebesar 3,5%. Sementara itu, rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) meningkat menjadi 43,2% dari sebelumnya 39,6%.
Namun, dari sisi kredit, Citi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 11,22% secara tahunan. Di sisi lain, kualitas kredit membaik, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau gross non-performing loan(NPL) yang menurun tajam menjadi 0,2% dari 3,4% pada kuartal yang sama tahun lalu.
Total dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I 2025 tercatat sebesar Rp55,56 triliun, menurun 4,2% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp58,09 triliun. Meski begitu, rasio liquidity coverage ratio(LCR) dan net stable funding ratio(NSFR) tetap kuat masing-masing di level 340% dan 159%, jauh di atas ketentuan minimum regulator.
Baca Juga: Kredit Perbankan Tembus Rp7.908 T di Kuartal I 2025, OJK Ungkap Korporasi Paling Rajin Tarik Utang
Pada lini bisnis banking, Citi tetap memberikan layanan dan solusi bagi klien lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. Batara menyebut pendapatan pada lini ini mengalami pertumbuhan yang baik di tengah tantangan eksternal.
“Pada bisnis Treasury and Trade Solutions(TTS), kami mencatat pertumbuhan positif tahun-ke-tahun pada triwulan pertama, didorong oleh peningkatan saldo CASA sebesar 14% dan peningkatan pemakaian kartu komersial sebesar 7%,” imbuhnya.
Preferensi Pilah2025-05-26 23:39
Rahasia Umur Panjang Dorothy Palmer, Hidup Sehat hingga Satu Abad2025-05-26 23:29
Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak, Jumlah Penumpang Naik 72 Persen2025-05-26 22:44
Bawaslu Himbau Tidak Lakukan Kampanye Terselubung Selama Bulan Ramadan2025-05-26 22:42
KPK Bawa Tujuh Koper Dokumen dari Abun2025-05-26 22:30
Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta2025-05-26 22:26
Emas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini2025-05-26 22:17
Pantun PKS ke Golkar: Jalan2025-05-26 22:16
Paralegal Muslimat NU Diharapkan Jadi Jembatan Perempuan Perjuangkan Hak2025-05-26 21:27
Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya2025-05-26 21:23
7 Makanan Bisa Memperbaiki Mood, Kembali Ceria dalam Sekejap2025-05-26 23:45
FOTO: Mode 'Incognito' Melania di Pelantikan Donald Trump2025-05-26 23:21
Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta2025-05-26 23:00
Rahasia Umur Panjang Dorothy Palmer, Hidup Sehat hingga Satu Abad2025-05-26 22:44
10 Rekomendasi Destinasi Wisata 2025 CN Traveler, Alaska hingga Kuba2025-05-26 22:41
Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!2025-05-26 22:19
Shalat Id, Sandiaga Tiba Bersamaan Wiranto di Istiqlal2025-05-26 22:11
Paris Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram2025-05-26 22:03
Hubungan RI2025-05-26 21:51
Komunikasi Mesra dengan Sandiaga, PPP Tawarkan Opsi Jabatan2025-05-26 21:27