Pemagaran Pagar Laut Misterius di Laut Bekasi Bikin Omset Nelayan Menurun
BEKASI,quickq官网2021 DISWAY.ID -- Sejumlah nelayan melaporkan hasil tangkapan ikan menurun, dengan adanya pemasangan pagar laut sepanjang hampir lima kilometer di perairan Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi
Salah satunya ialah Mitun (28 tahun) menuturkan, sebelum adanya pagar laut, satu kelompok nelayan bisa menangkap empat kilogram ikan per hari.
"Hasil tangkapan biasanya, dapat empat Kg ikan, kalau bagus 10 Kg. Omzet yang didapat dari sana bisa Rp3 juta per hari," terang Mitun di Bekasi pada Rabu, 15 Januari 2025.
BACA JUGA:Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
BACA JUGA:Haru, Danpuspomal Peluk Anak Bos Rental Mobil di Konpers Penyerahan Pelaku: Saya Minta Mereka Dihukum Mati, Pak!
Mitun menghitung, rata-rata satu kelompok nelayan yang beranggotakan 10 orang per hari bisa meraup untung sekitar Rp200 ribu per orang dalam kondisi normal.
"Ada 10 nelayan, per orang bisa dapat Rp200 ribu. Tapi sekarang boro-boro (karena pagar laut)," ujar dia.
Diperkirakan omsetnya turun drastis hingga 100 persen.
Lokasi penangkapan ikan yang terbatas membuat nelayan kesulitan mencari ikan di laut, akibat keberadaan pagar laut di lokasi tersebut.
"Penurunan bisa 100 persen, boro-boro ratusan ribu, paling sekarang kalau pulang bawa duit cuma Rp50 ribu (hasil melaut)," ucapnya.
Mitun menjelaskan, pembangunan pagar laut dimulai sejak awal 2024. Saat ini, pengerjaannya sudah terhenti selama dua bulan terakhir.
BACA JUGA:Mau Daftar SNPMB 2025? Simak 3 Dokumen yang Wajib Disiapkan Siswa
BACA JUGA:PDIP Melunak Usai Pilpres 2024, Pengamat Sebut Arah Koalisi Baru Semakin Kencang
Ia tidak tahu apa alasan di balik penghentian pengerjaan pagar laut tersebut. Namun, yang jelas, keberadaan pagar laut tersebut telah mengganggu mata pencaharian nelayan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- 1.000 Orang Mendaftar untuk Penerbangan Misterius Tanpa Tahu Tujuannya
- Viral Pakai Antiseptik di Ketiak Cegah Bau Badan, Amankah buat Kulit?
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- Xiaomi Merasa Jadi Korban Konspirasi Produk Otomotifnya
- BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital
- Viral Pakai Antiseptik di Ketiak Cegah Bau Badan, Amankah buat Kulit?
- Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini
- Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- Saksi Prabowo Tak Bisa Buktikan Apapun, Kata Yusril
- Polri Prediksi Potensi Kerawanan Natal Tahun Ini Lebih Tinggi: Bertepatan dengan Masa Kampanye
- Ular Masuk Kereta, Penumpang Satu Gerbong Dievakuasi
- FOTO: Merayakan Membaca di IIBF 2024
- Pemagaran Pagar Laut Misterius di Laut Bekasi Bikin Omset Nelayan Menurun
- Video Warga Gotong Selamatkan Al Quran Raksasa dari Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center
- Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut
- Viral Pakai Antiseptik di Ketiak Cegah Bau Badan, Amankah buat Kulit?
- Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
- Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- Sejarah Ramen, Mi Berkuah dari Jepang yang Dicintai Banyak Orang
- FOTO: Ribuan Boneka Beruang Kenang Kematian Anak