Harga Minyak Dunia Stagnan, Investor Soroti Tuntutan Ukraina Soal Minyak Rusia
Harga minyak mentah stagnan dalam perdagangan di Selasa (20/5). Hal ini menyusul ketidakpastian yang berlanjut dalam ketidakpastian jalan geopolitik dunia, khusus terkait dengan Rusia-Ukraina dan Iran-Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (21/5), Brent Crude turun 0,2% ke US$65,38. Sementara West Texas Intermediate (WTI) AS turun 0,2% ke US$62,56.
Baca Juga: Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memberikan kritikan pedas terkait dengan tuntutan dari AS. Ia mengatakan penghentian pengayaan uranium sebagai tuntutan yang berlebihan dan tidak masuk akal dari AS.
Analis StoneX, Alex Hodes mengatakan pasar akan menyoroti negosiasi antara Iran-AS. Jika sanksi terhadap negara tersebut dilonggarkan, maka negara itu bisa meningkatkan ekspor minyak hingga 300.000–400.000 barel per hari.
Iran diketahui merupakan produsen minyak mentah terbesar ketiga di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di 2024.
Baca Juga: SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI
Uni Eropa dan Inggris juga mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia. Ukraina baru-baru ini menuntut adanya penurunan batas harga minyak terhadap negara tersebut hingga US$30.
下一篇:Penyaluran KPR FLPP Kuartal I Tembus 53.874 Unit, Tertinggi Sepanjang Sejarah!
相关文章:
- 【干货】2025最新美国留学数字媒体专业详解
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
- Amankan Teluk Jakarta, Ditpolair Baharkam Polri BKO Polda Metro Jaya Gelar Giat Patroli PAM Hotspot
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Makan Nonstop 10 Jam, Influencer Mukbang China Meninggal Dunia
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
相关推荐:
- 杭州艺术作品集机构哪个好?
- Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara
- Pemerintah Pusat Mau Perpanjang PPKM Darurat, Anies Menolak?
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- 19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Warga Bojong Koneng soal Intimidasi Sentul City, 'Setahu Kami Pak Prabowo Suka Lewat Kampung Kami'
- Link Download Kalander China Imlek 2025 Gratis, Lengkap Tanggal Merah
- 3 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Pemuda Aceh Imam Masykur
- 6 Rekomendasi Suplemen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
- Tetap di Koalisi Perubahan, PKS Resmi Dukung AMIN, Anies Pidato Begini
- MK Tolak Uji Materi Presidential Threshold yang Diajukan Partai Buruh
- Jual Rendang Babi, Pemilik Babiambo Beberkan Alasan Pemberian Nama Bernuansa Padang
- Kebakaran SMAN 6 Jakarta, 1 Satpam Meninggal Dunia
- Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
- Catat! Vale Indonesia (INCO) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Final USD34,65 Juta
- Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang