您的当前位置:首页 > 时尚 > Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit 正文
时间:2025-05-27 09:11:50 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menangkap peluang dari penu quickq安卓官网入口
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menangkap peluang dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat posisi likuiditas. Langkah ini menjadi bagian dari strategi adaptif bank dalam menghadapi dinamika pasar keuangan.
"Sejak September 2024, BI telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin dari 6,25% menjadi 5,50%. Penurunan BI Rate tersebut juga diikuti dengan kenaikan likuiditas di market sehingga memberikan ruang bagi perbankan untuk meningkatkan likuiditas,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Menurut Okki, BNI mengambil langkah strategis dengan fokus pada Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berkelanjutan dari segmen ritel. "Strategi ini sejalan dengan rencana bank dalam penghimpunan DPK melalui peluncuran aplikasi wondr dan BNI Direct yang kami hadirkan untuk mendorong dana murah berbasis transaksi,” lanjut Okki.
Baca Juga: ANTARA-BNI Gelar Edukasi Makroekonomi untuk Jurnalis
Inovasi digital ini, lanjut Okki, diharapkan mampu memperkuat posisi likuiditas BNI secara jangka panjang. Menurutnya, selain mengandalkan DPK, BNI juga memperkuat pendanaan dari sumber Non-DPK.
“BNI dapat meningkatkan likuiditas yang bersumber dari pendanaan Non-DPK yang bersifat jangka panjang sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB),” jelas Okki.
Dia menegaskan bahwa efisiensi struktur biaya pendanaan tetap menjadi perhatian utama. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang kompetitif dan terus berubah. BNI secara aktif mengevaluasi komposisi portofolio aset agar tetap optimal.
“Namun demikian, ini tidak serta merta mengubah strategi pembiayaan dan kredit di BNI,” ujar Okki. Melalui strategi ini, BNI berupaya mendorong pertumbuhan aset sambil menjaga kualitas kredit tetap terjaga.
Bali Disebut Akan Punya 2 Bandara, Proyek Lama yang Tertunda2025-05-27 08:58
Kejagung Sita Mobil Mewah dan Dua Kapal Milik Pengacara Tersangka Kasus Korupsi Migor2025-05-27 08:33
Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas2025-05-27 08:26
Negara Ini Punya Penerbangan Terpendek, Terbang Cuma Butuh 5 Menit2025-05-27 08:09
Awas, Kamu Bisa Kena 4 Penyakit Kulit Ini di Musim Hujan2025-05-27 08:03
Visa Pelajar Asing di AS Dicabut Trump, Utut Adianto Minta Menlu Mencari Tahu Penyebabnya2025-05-27 08:02
DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan2025-05-27 07:13
BI Jaga Rupiah Tetap Waras di Tengah Gejolak Global2025-05-27 06:55
KPK Penasaran Cara BPK Tentukan K/L Dapat Predikat WTP2025-05-27 06:37
Wisata Malam Gratis di Monas, Ada Air Mancur Menari Tiap Sabtu2025-05-27 06:30
Kapolri: Pengungkapan Pelaku Penyiraman Novel Tergantung Tuhan2025-05-27 08:57
Amankan Aset, KAI Daop 1 Pagari Area Eplasemen Stasiun Tanjung Priok2025-05-27 08:55
Tips Bugar dan Tetap Langsing di Usia 502025-05-27 08:54
Dewi Motik Serahkan Arsip Hidupnya ke ANRI, Jejak Tokoh Perempuan RI2025-05-27 08:22
Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan2025-05-27 08:16
Negara Ini Punya Penerbangan Terpendek, Terbang Cuma Butuh 5 Menit2025-05-27 07:13
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales2025-05-27 07:06
Menang di Praperadilan, Pengacara Lapor Istri Papa Novanto2025-05-27 07:03
Padahal Menyehatkan, Tapi Minum Air Lemon Juga Ada Efek Sampingnya2025-05-27 06:57
FOTO: Peringati Hari Ibu, Ratusan Anak Cuci Kaki Ibu2025-05-27 06:53