时间:2025-05-27 02:52:21 来源:网络整理 编辑:探索
BEKASI, DISWAY.ID –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali membuka peluang besar bagi pera quickq加速器官网
BEKASI,quickq加速器官网 DISWAY.ID –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali membuka peluang besar bagi perawat muda Indonesia.
Tahun ini, pemerintah menargetkan sebanyak 300 lulusan Poltekkes untuk dikirim ke Jepang guna mengikuti pelatihan serta penyesuaian budaya sebelum bekerja secara profesional di negeri sakura tersebut.
Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes, Yuli Farianti, menyampaikan bahwa pengiriman ini bukan hanya soal kebutuhan tenaga kerja global, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan kualitas dan daya saing SDM kesehatan Indonesia di luar negeri.
BACA JUGA:Girls, Perawatan di Rumah Jangan Sampai Lewat Meski Rajin ke Klinik Kecantikan: Simak Tipsnya
“Supaya tidak terlalu banyak gap-nya saat berangkat ke Jepang, maka kita latih dulu dari segi bahasa dan budaya. Jadi mereka sudah siap mental dan teknis,” ujar Yuli saat ditemui di Bekasi, Selasa (6/5/2025).
Sejak 2019 hingga 2024, Kemenkes telah memberangkatkan 863 hingga 1.274 lulusan ke luar negeri.
Tren itu terus meningkat, dengan rata-rata sekitar 200 perawat per tahun. Namun mulai 2025, target dinaikkan menjadi 300 per tahun, menandakan lonjakan minat sekaligus kebutuhan pasar internasional.
BACA JUGA:Jangan Lupa Lakukan Perawatan Mobil Pasca Lebaran, Bisa Berkesempatan Raih Hadiah Emas dari Mobil Lubricants
“Tahun ini targetnya 300 orang. Ini juga mendorong minat perawat muda naik sampai 30 persen karena melihat seniornya sukses di Jepang,” tambah Yuli.
Sejak 2020, Jepang resmi membuka pintu bagi tenaga perawat asing, termasuk dari Indonesia.
Bahkan, kebutuhan perawat di Jepang saat ini mencapai 102,16 persen, dan masih terbuka luas untuk tenaga kerja profesional yang bersertifikasi.
BACA JUGA:ART Curi Uang Puluhan Juta Milik Majikan ketika Mudik Lebaran, Ditangkap saat Perawatan di Salon
Selain peluang kerja, Kemenkes juga mendorong agar para perawat Indonesia meningkatkan jenjang kariernya hingga menjadi perawat spesialis.
Hal ini sejalan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenkes dan Pemerintah Prefektur Mie Jepang pada 30 Juli 2024, untuk meningkatkan kualitas dan sertifikasi tenaga perawat Indonesia sesuai standar Jepang.
Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan2025-05-27 02:48
Update COVID2025-05-27 02:47
Soal Kasus Denny Siregar Hina Santri, Polisi Bocorkan Progresnya2025-05-27 02:46
留学景观专业怎么样?2025-05-27 02:27
Joko Anwar Serang Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Reza Rahadian Jauh Lebih Pantas!2025-05-27 02:14
Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian Non2025-05-27 01:17
留学建筑专业排名TOP榜单一览!2025-05-27 01:09
Hari Raya Waisak, Ratusan Petugas Gabungan Jaga 27 Wihara di Jakbar2025-05-27 01:04
FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir2025-05-27 00:50
Jangan Pakai Minyak Goreng yang Dipanaskan Berulang, Ini Bahayanya2025-05-27 00:22
Tahun 2025: Habis Gen Alpha, Terbitlah Generasi Beta2025-05-27 02:46
Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara2025-05-27 02:34
Hari Raya Waisak, Ratusan Petugas Gabungan Jaga 27 Wihara di Jakbar2025-05-27 01:27
留学建筑专业排名TOP榜单一览!2025-05-27 01:19
Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat2025-05-27 01:09
英国城市规划与设计好的大学有哪些?2025-05-27 01:04
英国艺术生留学需要准备哪些材料?2025-05-27 00:52
FOTO: Mencicipi Hidangan Mewah Prancis dengan All You Can Eat2025-05-27 00:22
Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan2025-05-27 00:12
Xiaomi Luncurkan SUV Pertamanya di Tengah Ujian Bertubi2025-05-27 00:08