Bagi sebagian pelancong, duduk di kursi pojok paling belakang ketika naik pesawatbukan pilihan mereka. Jika bisa, mereka akan menghindari duduk di posisi itu.

Ada yang berpikir bahwa kursi terbaik di pesawat adalah dekat jendela atau di bagian paling depan. Hal itu karena kursi dekat jendela memberikan pemandangan indah, sedangkan kursi bagian depan memudahkan akses keluar pesawat.

Sepertinya, pandangan itu tidak diamini oleh sebagian orang. Sebab, ada pelancong yang ternyata lebih menyukai duduk di kursi pojok paling belakang ketika naik pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burfitt berpendapat kursi itu menjadi tempat paling santai untuk duduk. Pandangan itu dia peroleh usai mendapatkan pengalaman kursinya ditendang oleh penumpang di belakangnya.

Dia berpikir jika dia duduk di kursi paling belakang, maka tidak akan ada yang menendang kursinya seperti sebelumnya, sebab tidak ada penumpang lain.

"Ketika itu juga, saya memutuskan barisan belakang akan menjadi satu-satunya tempat yang akan saya duduki dalam penerbangan panjang mulai saat ini," tulis Burfitt, seperti dilansir escapes.com.au.

Bukan hanya terhindar dari tendangan penumpang, dengan duduk di kursi pojok paling belakang jika membuatnya terhindar dari tertabrak troli minuman dan tersenggol penumpang yang meregangkan kaki di lorong, ditambah dia bisa bersandar di dinding untuk tidur.

"Benar saja, pada penerbangan berikutnya, saya memesan kursi di barisan belakang kabin dan, yang lebih baik lagi, kursi saya berada tepat di sebelah jendela. Ketika duduk di sudut itu, saya menemukan apa yang dimaksud dengan cinta penerbangan yang sesungguhnya. Saya baru saja menemukan tempat duduk terbaik di pesawat," bebernya.