百科

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Bantu Produksi Lokal dan Siaran Nasional

字号+ 作者:quickq官网入口下载官方 来源:休闲 2025-06-14 09:08:53 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran str 官方正版quickq加速器

Warta Ekonomi,官方正版quickq加速器 Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran strategis industri penyiaran nasional dalam menjangkau masyarakat, terutama di daerah yang belum memiliki akses internet. Namun, ia mengakui bahwa sektor ini kini berada dalam tekanan akibat dominasi konten digital dari platform over-the-top (OTT) asing.

Dalam pertemuan dengan Presiden dan Managing Director Motion Picture Association (MPA) Asia Pasifik, Mila Venugopalan, Meutya menyuarakan keprihatinan atas ketimpangan antara pelaku penyiaran lokal dan platform OTT global.

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Bantu Produksi Lokal dan Siaran Nasional

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Bantu Produksi Lokal dan Siaran Nasional

“Prinsip dasarnya adalah bahwa harus ada kondisi yang setara antara industri penyiaran dengan platform OTT,” tegas Meutya dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Bantu Produksi Lokal dan Siaran Nasional

Baca Juga: Foto Rekayasa AI Tambang di Raja Ampat Bikin Heboh, Ini Kata Komdigi

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Bantu Produksi Lokal dan Siaran Nasional

Menurutnya, tingginya beban investasi dan operasional masih menjadi tantangan utama bagi penyiaran nasional. Sementara itu, konsumsi masyarakat semakin bergeser ke konten digital seiring meluasnya penetrasi internet dan layanan OTT.

Ia mendorong agar platform OTT tidak hanya mengejar pasar Indonesia, tetapi juga ikut membangun ekosistem penyiaran nasional dengan mendukung produksi lokal.

“Kami menyukai ide tentang pemberdayaan produksi lokal, tapi kami juga perlu menjaga agar industri penyiaran kami tetap bertahan,” kata Meutya.

Baca Juga: Jual-Beli Akun Kripto Marak, Komdigi Harus Waspadai Potensi Pencucian Uang

Menanggapi hal ini, Mila Venugopalan menyatakan bahwa MPA siap berbagi praktik terbaik dari negara lain, termasuk Australia, yang dinilai sukses menjaga keseimbangan antara efisiensi penyiaran dan pertumbuhan OTT. Ia juga menegaskan komitmen MPA dalam berinvestasi pada talenta dan cerita lokal Indonesia.

“Termasuk film dan acara televisi yang diproduksi di negara Anda—yang dikonsumsi oleh lebih dari 200 juta pengguna internet di Indonesia, populasi internet terbesar keempat di dunia,” ujar Mila.

Meski berada di tengah arus digitalisasi, Meutya menekankan bahwa siaran konvensional masih menjadi tulang punggung informasi di wilayah pelosok. Oleh sebab itu, ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan pelaku OTT dapat diarahkan untuk memperkuat keberlanjutan industri penyiaran Indonesia.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong

    Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong

    2025-06-14 08:23

  • Jaga Kondusivitas, Kapolri Terbitkan Aturan Tunda Sementara Proses Hukum Peserta Pemilu 2024

    Jaga Kondusivitas, Kapolri Terbitkan Aturan Tunda Sementara Proses Hukum Peserta Pemilu 2024

    2025-06-14 08:14

  • Hikmahanto Juwana: RI Harus Tiru AS Soal Kedaulatan Industri Kretek Nasional

    Hikmahanto Juwana: RI Harus Tiru AS Soal Kedaulatan Industri Kretek Nasional

    2025-06-14 08:00

  • Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan

    Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan

    2025-06-14 06:34

网友点评