Simak Aturan Baru Pilih Program Studi SNBT 2025: Wajib Ada Vokasi
JAKARTA,quickqiphone DISWAY.ID --Terdapat aturan baru pada pemilihan prodi tujuan bagi peserta SNBT 2025.
Pada tahun ini, peserta SNBT 2025 masih bisa memilih maksimal empat prodi, dengan tambahan ketentuan diwajibkan memilih prodi di bidang vokasi.
Wakil Ketua IV Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Ali Ridho Barakbah menjelaskan, hal ini untuk memberikan ruang gerak yang lebih banyak untuk calon mahasiswa.
BACA JUGA:Dompet Dhuafa Bersama PARFI Sepakati Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
BACA JUGA:Megawati Sebut Pilpres 2024 Cacat: Pak Jimly Bikin MK Berwibawa, Sekarang Mlehe!
Sebagai evaluasi pelaksanaan SNBT 2024 lalu, pihaknya menemukan adanya kenaikan peminatan terhadap prodi-prodi vokasi.
"Terjadi kenaikan peminatan yang masuk ke prodi-prodi vokasi sekitar 293 persen di tahun kemarin," kata Ali pada konferensi pers di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 11 Desember 2024.
Maka dari itu, pihaknya memberikan ruang yang lebih fleksibel lagi pada pemilihan prodi tujuan di jalur ini.
Di mana, baik 3 pilihan atau 4 pilihan wajib menambah minimal 1 prodi dari vokasi.
"Kenapa? Karena kita melihat tingkat pengangguran terbuka dari data BPS itu D-3 yang paling rendah, paling bagus, itu sekitar 4,79 persen," paparnya.
BACA JUGA:Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kuota Penerima KIP Kuliah Bakal Ditambah Tahun 2025
Namun, proporsi peminatan untuk prodi vokasi setiap tahunnya di sekitar 20-30 persen.
"Jadi dari sisi kebutuhan di masyarakat, mereka menunjukkan ada kebutuhan terhadap lulusan program studi D-3, tapi dari sisi peminatkan ini mungkin kita ingin melakukan upaya-upaya untuk mendorong prodi-prodi D-3 itu mempunyai peminatan ada kenaikan di situ," tandasnya.
Aturan Baru Pilih Prodi Tujuan SNPMB Jalur UTBK-SNBT 2025
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- 3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit
- Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
- Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice
- Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
- Lagi, Ini Bantahan Terbaru Anies Baswedan
- Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
- Cerminkan Nilai
- Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
- Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...
- Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar
- Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
- Cerminkan Nilai
- 艺术设计留学需要什么条件?
- Anak dan Istri Anggota BPK Achsanul Qosasi di Kasus BTS Kominfo Diperiksa Kejagung