Dalam rangka memperingati Idul Adha 1446 Hijriah, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan 45 hewan kurban ke berbagai wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur, dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Penyaluran dilakukan melalui program Employee Volunteering Initiation(Evolution) yang melibatkan 82 karyawan sebagai relawan.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan dan sarana membangun kedekatan antara karyawan dan masyarakat.

“Program Evolution ini menjadi ruang bagi karyawan Pupuk Kaltim untuk tidak hanya berbagi, tetapi juga terlibat langsung di lapangan. Kami berharap penyaluran kurban ini dapat mempererat semangat kebersamaan di momen Idul Adha,” ujarnya pada Senin (9/6/2025).

Tahun ini, Pupuk Kaltim menyalurkan 31 sapi kurban ke sembilan kelurahan di Kota Bontang serta ke kantor perwakilan di Samarinda dan Balikpapan. Sementara 14 sapi lainnya dikirimkan ke lima distrik di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Penyaluran dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha, yakni pada 6–7 Juni 2025.

Baca Juga: Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 2025

Soesilo menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

“Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan silaturahmi keluarga besar Pupuk Kaltim dengan masyarakat sekitar. Semoga kurban ini bisa memberi manfaat yang nyata bagi para penerima,” lanjutnya.

Program Evolution merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memberi ruang bagi karyawan untuk turut serta dalam kegiatan sosial secara langsung. Selama kegiatan, para relawan tidak hanya mendistribusikan bantuan, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Baca Juga: Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban Senilai Rp2 Miliar

“Evolution bukan sekadar program CSR—inisiatif ini merupakan cara kami membangun kedekatan dan keterlibatan yang nyata antara insan Pupuk Kaltim dan lingkungan sekitar,” ungkap Soesilo.

Ke depan, Pupuk Kaltim menargetkan perluasan jangkauan program Evolution melalui pendekatan yang lebih berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Perusahaan juga akan terus mendorong inovasi dan kolaborasi dari para karyawan agar dampaknya makin luas dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa karyawan bukan hanya bagian dari perusahaan, tetapi juga jembatan ke masyarakat,” tutup Soesilo.