ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
MERAK,quickq下载官网 DISWAY.ID– PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyambut baik kunjungan Wakil Menteri Perhubungan, Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Suntana, ke Pelabuhan MERAK dan Bakauheni, Jumat 13 Desember 2024.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rapat koordinasi persiapan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang dilakukan dengan metode Tactical Floor Game (TFG), guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan pengguna jasa.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Wamenhub Tinjau Pelabuhan Bakauheni dan Merak: Operasional Siap
BACA JUGA:14 Daftar Kapal Pelni Layani Mudik Nataru 2024/2025 Gratis, Cek Tanggal Keberangkatan yang Masih Tersedia!
Wamenhub Suntana hadir bersama Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Irjen Pol. Aan Suhanan, untuk mengawasi kesiapan layanan penyeberangan lintas Merak-Bakauheni, yang menjadi jalur utama menuju Pulau Sumatra.
Dalam simulasi berbasis TFG yang diadakan di Gedung Sosoro Mall Dermaga Eksekutif Merak, keduanya menekankan pentingnya antisipasi menyeluruh terhadap anomali cuaca dan lonjakan kendaraan selama periode libur panjang.
“Tactical Floor Game adalah metode yang sangat strategis untuk memetakan peran setiap pihak dan mengidentifikasi potensi hambatan. Dari sini, kita bisa menyusun langkah kontingensi, terutama untuk mengatasi dampak anomali cuaca,” ujar Suntana.
Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menyampaikan optimisme bahwa seluruh rencana pengelolaan arus mudik dan wisata telah dipersiapkan dengan matang.
“Kami telah mensimulasikan berbagai skenario, termasuk skenario terburuk akibat cuaca buruk atau volume kendaraan yang tinggi. Semua langkah antisipasi telah kami siapkan demi kelancaran perjalanan masyarakat,” jelas Aan.
BACA JUGA:Dihantam Ombak Besar, Kapal Feri dan Tangker Bertabrakan di Perairan Merak
Korlantas memperkirakan peningkatan arus kendaraan sebesar 2,8% dibandingkan tahun lalu. Sebagai langkah antisipasi, dua strategi utama akan diterapkan, yakni delaying system dan sharing pelabuhan.
Strategi ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Perhubungan dan Polri untuk memastikan distribusi arus kendaraan yang lebih efektif.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyambut baik kunjungan Wakil Menteri Perhubungan, Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Suntana, ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Jumat 13 Desember 2024.-Dok. ASDP-
“Delaying system akan mengatur penampungan sementara kendaraan di buffer zone seperti rest area KM 43 dan KM 68 tol Tangerang-Merak, sementara pembagian pelabuhan akan diarahkan berdasarkan golongan kendaraan. Pelabuhan Ciwandan juga disiapkan sebagai opsi tambahan jika terjadi lonjakan besar di Merak,” tambah Aan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
- Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...
- MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid
- Doa Awal Tahun Baru Islam 2022, Dibaca Setelah Salat Maghrib
- 孩子高考失利怎么办?出国留学是出路
- 87 Warga Kecamatan Palmerah Terpapar Covid
- 1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api
- Hadir di Acara Pemakaman Ibunda Fadli Zon, ini Kenangan Wagub DKI
- Kemnaker Resmikan Aturan UMP 2025, Ini Formula yang Dipakai
- Doa Awal Tahun Baru Islam 2022, Dibaca Setelah Salat Maghrib
- Interpelasi terhadap Anies Berbuntut Panjang, Nama Harun Masiku dan Juliari Diseret
- 5 Posisi Bercinta Terbaik Kala Cuaca Panas, Bikin Nyaman Bareng Si Dia
- Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel
- Mumpung Yen Anjlok, Ini Kota
- Komisi VI DPR RI Soroti Larangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia, Singgung Kecilnya Nilai Investasi
- Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
- MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid
- Korupsi Bansos Covid
- 纽约大学帝势艺术学院研究生申请攻略!
- Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan