Sejarah dan Spesifikasi Pesawat TNI AU C
JAKARTA,quickq好用不好用 DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo menyaksikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) berupa Pesawat C-130J-30 Super Hercules di Apron Pandawa Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 8 Maret 2023.
Diketahui, Pesawat C-130J-30 Super Hercules telah melaksanakan perjalanan dari Guam dan pada saat mendarat disambut dengan Water Salute.
Akhir tahun 2024, 4 pesawat tipe J (C-130J-30) Super Hercules akan menyusul dan seluruhnya akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma.
BACA JUGA:Jokowi Klaim Pesawat Super Hercules Baru TNI AU Sangat Canggih, Prabowo: Sejarah Terbesar untuk Pertahanan
Presiden Joko Widodo yang menyaksikan penyerahan simbolis pesawat tersebut mengatakan, Pesawat C-130J-30 Super Hercules sangat canggih.
"Tadi saya sudah masuk, sudah dijelaskan bisa mengangkut kalau pasukan yang pakai dengan parasut, artinya penerjun, itu bisa mengangkut 98. Tapi kalau yang pasukan bukan penerjun bisa 128, pasukan. Dan, bisa mengangkut 19,9 ton," kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu 8 Maret 2023.
Menurut Jokowi, pesawat tersebut cocok untuk operasi militer maupun nonmiliter, untuk bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam.
"Yang kita pesan ada lima. Tadi Pak Menhan menyampaikan hari ini datang satu, nanti Juni tambah satu lagi, Juli tambah satu lagi, Oktober tambah satu, Januari tahun depan tambah satu. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita. Saya rasa itu," ujarnya.
Pesawat C-130 tipe J Super Hercules dilengkapi sistem avionik canggih dan terdigitalisasi, serta daya tampung seberat 20 ton.
Pesawat C-130J-30 Super Hercules, memiliki flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh. Mampu membawa kargo 20 ton.
BACA JUGA:TNI AU Tambah Kekuatan Alusista, Datangkan 2 Unit Pesawat Falcon
Ruang pesawat yang besar bisa membawa 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, serta 92 pasukan terjun payung.
Ini merupakan pesawat yang pertama dari 5 unit yang dipesan oleh Kemenhan RI dari Amerika Serikat untuk TNI AU
- 1
- 2
- »
相关推荐
- Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
- Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
- Ambil Cermin! 7 Tanda di Wajah Ini Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu
- 艺术生出国留学的申请条件都需要什么?
- Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?
- Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
- NYALANG: Berjalan Menemani Temaram