OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO

Rencana perusahaan konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Daya Investasi (CDI) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dikonfirmasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengungkap bahwa perusahaan tersebut telah menyampaikan pernyataan pendaftaran dan kini dalam proses penelaahan oleh regulator.
“PT Chandra Daya Investasi telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dan saat ini sedang dalam proses penelaahan,” ujar Inarno dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: Perluas Portofolio Bisnis, Chandra Asri (TPIA) Ambil Alih Seluruh Saham Chandra Shipping
Hingga 8 Mei 2025, OJK mencatat sudah ada lima perusahaan yang memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan IPO, dengan total nilai emisi sebesar Rp3,23 triliun. Selain itu, sebanyak 28 perusahaan lainnya, termasuk Chandra Daya Investasi, masih berada dalam antrean (pipeline) penelaahan untuk mendapatkan izin IPO dari OJK.
Inarno menegaskan bahwa minat perusahaan untuk masuk ke pasar modal tetap tinggi, meski kondisi global diliputi oleh ketidakpastian ekonomi dan tensi geopolitik. Ia menyebut, tidak ada penundaan proses IPO yang disebabkan oleh faktor makroekonomi. Justru, alasan penundaan umumnya bersifat internal perusahaan, seperti penyempurnaan keterbukaan informasi atau peningkatan valuasi saham.
Baca Juga: Chandra Asri Suntik Investasi hingga Rp6,3 Triliun untuk Bangun Pabrik Kimia Strategis
“Minat untuk IPO tetap kuat. Jika ada penundaan, itu lebih banyak karena faktor internal masing-masing perusahaan,” tegasnya.
Langkah IPO yang tengah disiapkan PT Chandra Daya Investasi menjadi sinyal bahwa pasar modal domestik masih menjadi sumber pembiayaan jangka panjang yang menjanjikan. Terlebih, OJK mencatat jumlah investor ritel Indonesia telah mencapai lebih dari 16,2 juta Single Investor Identification (SID) per Mei 2025.
相关文章
6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
JAKARTA, DISWAY.ID- 6 mantan General Manager ANTAM tersangka pemalsuan emas 109 ton dalam kurun wakt2025-06-055 Cara Terbaik Jadi Pencium Hebat, Bikin Si Dia Makin Cinta
Daftar Isi 1. Minta persetujuan2025-06-05Hensat Sarankan PKB Buka Komunikasi Kepada Partai Demokrat, Singgung Kekuatan KPP
JAKARTA, DISWAY.ID- Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)2025-06-05Mayapada Hospital Sedia Layanan PCMA bagi Atlet Jelang Olimpiade 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang berperan sebagai tempat persiapan ko2025-06-05Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
Daftar Isi Jus penghancur lemak2025-06-05FOTO: Menengok Cantiknya Flora dan Fauna di Flona 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga beramai-ramai mengunjungi Pemeran Flona 2024 di La2025-06-05
最新评论