Anies Diteriaki Gagal dari Sana
Politikus senior Partai Golkar DKI Jakarta Ashraf Ali menyatakan Gubernur Anies Baswedan telah terbukti maksimal menangani permasalahan di Jakarta. Diketahui, Anies telah mencapai tiga tahun masa kepemimpinan di DKI Jakarta.
"Kinerja tiga tahun kepemimpinan Anies sudah terlihat dalam membenahi Jakarta," kata Ashraf di Jakarta, Minggu (18/10/2020).
Menurut dia, persoalan banjir yang menjadi momok warga setiap tahun telah ditangani dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan lokasi atau titik banjir mulai berkurang.
Baca Juga: Rektor Swasta Bela Anies, Ferdinand Hutahaean Tantang Debat Terbuka Buktikan Ucapannya!
Penanganan banjir di DKI, kata Ashraf, tidak bisa diatasi hanya seorang diri oleh Anies Baswedan. Banjir di Jakarta sulit diatasi selagi tidak dilakukan pembenahan di kota penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
"Kalau banjir kiriman kan sulit ditolak, namanya juga dikirim. Solusinya adalah Bodetabek dibenahi," kata Ashraf yang juga Wakil Ketua DPD Provinsi Golkar Jakarta.
Menurut Ashraf, Anies dengan latar belakang seorang intelektual memiliki gaya membangun berdasarkan konsep, lalu kerja dan bergerak. Persoalan lainnya kata Ashraf terkait pelebaran trotoar di Cikini dan kawasan Sudirman-Thamrin yang mendapatkan sorotan di awal pembangunan.
"Manfaatnya kini sudah dipakai pejalan kaki. Cara ini untuk memaksa orang jalan kaki. Bisa cek kalau pagi dan sore orang kantoran banyak yang jalan kaki," kata Ashraf.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关推荐
- 去日本学摄影课程与院校介绍
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT
- Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- Lengkap! Cek Syarat dan Jadwal Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 UNJ Tahap I
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
- Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI