您的当前位置:首页 > 焦点 > Sistem Digital Berlaku di 246 Pelabuhan, Biaya Transportasi Lebih Transparan dan Murah 正文
时间:2025-06-14 02:13:20 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Digitalisasi juga diterapkan di pelabuhan di Indonesia.Komisi Pemberantasan Koru 下载quickq免费版
JAKARTA,下载quickq免费版 DISWAY.ID- Digitalisasi juga diterapkan di pelabuhan di Indonesia.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) terus mendorong perbaikan tata kelola pelabuhan di Indonesia.
Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya korupsi dan mendorong terciptanya pelayanan yang optimal.
Pada aksi 2022-2023 upaya tersebut diantaranya menerapkan digitalisasi di 14 pelabuhan utama, dan di 2023-2024, digitalisasi pelabuhan ini telah meluas ke total 246 pelabuhan.
BACA JUGA:Pelindo Bertransformasi Tingkatkan Layanan di Sektor Pelabuhan Non-Peti Kemas
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebutkan dari 246 itu, 46 di antaranya adalah pelabuhan prioritas nasional dalam transaksi ekspor dan impor yang mencakup coverage nasional.
"National Logistic Ecosystem (NLE) juga telah diterapkan di lebih dari 2000 terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri. Hasilnya, proses layanan pelabuhan menjadi lebih cepat dan lebih murah," ungkap Pahala dikutip pada Rabu, 3 Juli 2024 di Gedung Merah Putih KPK.
BACA JUGA:Isak Tangis Iringi Sertijab Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Panjiyoga Diadang Palang Pintu
Pahala mengatakan penerapan NLE juga meluas di 6 pelabuhan udara yaitu Bandara Internasional Kualanamu Medan, Soekarno–Hatta Tangerang, Juanda Sidoarjo, Ngurah Rai Denpasar, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Hasanuddin Makassar yang mencakup 96 persen kegiatan ekspor dan impor secara nasional.
Menurut Pahala, capaian tersebut berpengaruh terhadap biaya logistik secara nasional yang mengalami penurunan dari 24 persen menjadi 14,29 persen berdasarkan riset yang dilakukan oleh Bappenas.
BACA JUGA:Cek Harga Tiket Kapal KM Kelud Lewat Pelabuhan Belawan Juli 2024, Lengkap dengan Rute dan Jadwalnya!
Lebih lanjut, Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Oza Olavia menyebutkan, banyaknya kegiatan di pelabuhan melibatkan 18 Kementerian atau Lembaga, sehingga digitalisasi penting dilakukan dalam tata kelola pelabuhan.
Menurut Oza, lembaga yang dipimpinnya berperan mengelola integrasi sistem antar kementerian dan lembaga terkait proses ekspor, impor dan logistik.
BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan Patimban dan MRT Wujud Kerjasama Indonesia dengan Transportasi ASEAN-Jepang
Sambut Arus Balik, Jasa Marga Bakal Terapkan Contraflow di Tol Japek2025-06-14 01:48
Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?2025-06-14 01:41
NYALANG: Berjalan Menemani Temaram2025-06-14 01:14
Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta2025-06-14 01:14
Pelempar Bom Molotov di Masjid Cengkareng Ternyata Stress2025-06-14 01:09
Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS2025-06-14 00:57
Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham2025-06-14 00:55
Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha2025-06-13 23:38
PBNU Pantau Hilal Idul Adha pada 7 Juni 2024: Harapan Besar Terlihat2025-06-13 23:32
Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri2025-06-13 23:26
Gantikan Posisi Bambang Susantono, Ini Peran Basuki Hadimuljono di Otorita IKN2025-06-14 01:35
Munaslub Lasmura, Hanura Perkuat Barisan Generasi Muda2025-06-14 01:19
Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid2025-06-14 01:09
Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan2025-06-14 00:45
Mencermati Track Record 9 Hakim MK, Bisakah Prabowo Menang?2025-06-14 00:42
Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe2025-06-14 00:15
Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?2025-06-14 00:03
Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia2025-06-13 23:49
AHY Serahkan Surat Rekomendasi untuk Murad dan Michael Maju Pilkada Maluku2025-06-13 23:47
Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah2025-06-13 23:33