时间:2025-05-27 20:57:53 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID– Angka anak putus sekolah di Indonesia masih menjadi pekerjaan yang harus d quickq免费正版下载
JAKARTA,quickq免费正版下载 DISWAY.ID– Angka anak putus sekolah di Indonesia masih menjadi pekerjaan yang harus dituntaskan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa masih banyak anak Indonesia yang mengalami putus sekolah di berbagai jenjang pendidikan.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2023, yang dipublikasikan dalam Statistik Pendidikan 2023, mengungkapkan bahwa secara nasional angka putus sekolah semakin tinggi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Siswa Putus Sekolah Rentan di Maluku, Heka Leka Latih Ribuan Guru
SD/sederajat: 0,11%
SMP/sederajat: 0,98%
SM/sederajat: 1,03%
BACA JUGA:Anak 13 Tahun di Cirebon Depresi Berat Usai Sang Ibu Menjual HPnya, Sampai Putus Sekolah
Untuk menekan jumlah anak angka putus sekolah, para karyawan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro), di bawah koordinasi Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), menggalang donasi berupa 2.000 paket seragam sekolah senilai total Rp2,4 miliar untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi Adaro yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.
Paket yang berisi kebutuhan perlengkapan sekolah senilai Rp1,2 juta/tahun untuk setiap anak ini diserahkan langsung oleh perwakilan karyawan Adaro kepada anak-anak di wilayah Manggarai, Jakarta 21 November 2024.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian karyawan Adaro untuk memberikan harapan bagi anak-anak Indonesia serta berkontribusi bagi kemajuan pendidikan bangsa.
BACA JUGA:Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 Berharap Lapangan Kerja Dan Pendidikan Gratis Untuk Anak Muda Yang Putus Sekolah
“Kami bersyukur karena hari ini dapat membagikan langsung donasi dari karyawan Adaro berupa paket seragam sekolah gratis bagi murid-murid SD dari keluarga prasejahtera melalui program “Satu Seragam Sejuta Harapan”. Diharapkan ketersediaan perlengkapan sekolah ini akan meningkatkan semangat belajar dan mewujudkan harapan baru bagi para murid sehingga mereka dapat lebih termotivasi dan percaya diri dalam menjalani pendidikan sekolah,” kata Ketua YABN Zuraida Murdia Hamdie.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya biaya untuk kebutuhan dasar pendidikan bagi anak, seperti seragam, maupun perlengkapan alat tulis, sehingga diperlukan dukungan nyata dari banyak pihak untuk mewujudkan hal ini.
Cek 5 Minuman ini, Ampuh Bersihkan Paru2025-05-27 20:37
JPU: Banyak Kejanggalan soal Tuduhan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi2025-05-27 20:23
Temuan Beras Bansos di Gudang Sewaan, Begini Kata Pasar Jaya2025-05-27 20:14
Picu Efek Samping, Berapa Batas Asupan Cuka Apel Harian?2025-05-27 19:48
OJK Resmi Cabut Izin Usaha Investree, Ini Alasannya2025-05-27 19:36
Panen Raya, Bapanas Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil hingga Akhir Tahun2025-05-27 19:23
Mengarungi Lautan 188 Malam, Naik Kapal Pesiar Keliling 37 Negara2025-05-27 19:13
IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV2025-05-27 19:11
Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran2025-05-27 19:07
Jalin Kemitraan dengan BPJS, Emiten Rumah Sakit RSCH Bakal Layani Peserta JKN KIS Mulai Juni 20252025-05-27 18:30
Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Gibran Jadi Sasaran Swafoto Umat Kristiani2025-05-27 20:37
Sinergi Untuk Negeri Hubungkan Masyarakat dengan Teknologi & Inovasi2025-05-27 20:11
Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.2292025-05-27 19:53
Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan2025-05-27 19:35
2025伦敦时装学院本科学费是多少?2025-05-27 19:35
2025英国电影研究专业大学排名2025-05-27 19:35
2025年世界服装设计学院排名2025-05-27 19:29
2025美国艺术设计学院排名2025-05-27 19:09
Masuk Musim Hujan Tembok Rembes, Lakukan 4 Cara Ini2025-05-27 19:08
Deretan Tempat Wisata Terdampak Kebakaran Hebat Los Angeles2025-05-27 19:02