时间:2025-05-26 19:29:08 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Penelitian baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan tentang pulau di Indo quickq苹果版下载方式
Penelitian baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan tentang pulau di Indonesia. Penelitian itu menyebut Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga jadi salah satu 'peradaban yang hilang' di dunia.
Hal ini terungkap dalam jurnal ilmiah bertajuk Proceedings of the Royal Society B.
Sumba diyakini sebagai habitat bagi berbagai spesies hewan yang kini telah punah, seperti gajah mini, tikus raksasa, kadal besar, hingga komodo. Fosil-fosil hewan ini ditemukan di wilayah tersebut dan diperkirakan berasal dari sekitar 12 ribu tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan tersebut dinamai sesuai biolog Alfred Russel Wallace. Dia adalah orang pertama yang mengidentifikasi wilayah ini berdasarkan persebaran spesies hewan Indonesia pada abad ke-19.
Lihat Juga :![]() |
Wilayah Wallacea mencakup Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Kawasan ini menjadi sorotan dunia pada 2004 ketika fosil Homo floresiensis atau 'Hobbit' ditemukan di Flores, sebelah utara Sumba.
Hingga kini, penelitian di Sumba memang masih terbatas. Samuel Turvey, salah satu peneliti ZSL, menyebutkan bahwa kurangnya eksplorasi disebabkan oleh banyaknya pulau di Indonesia yang memerlukan perhatian.
"Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari, sehingga jarang ada ahli biologi atau paleontologi yang fokus pada wilayah ini," ungkap Turvey.
Lihat Juga :![]() |
Para ilmuwan berharap penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang evolusi spesies dan sejarah Sumba sebagai 'peradaban yang hilang.'
Penemuan "dunia yang hilang" tidak hanya terbatas di Indonesia. Di Spanyol, penelitian menemukan sisa-sisa pulau yang tenggelam di Kepulauan Canary, yang diduga menjadi asal legenda Atlantis.
Luis Somoza, kepala proyek penelitian di Kepulauan Canary, menyebutkan bahwa pulau-pulau ini terbentuk pada Zaman Eosen, sekitar 56 hingga 34 juta tahun lalu. Sebelum akhirnya tenggelam akibat aktivitas gunung berapi.
"Pulau-pulau ini sekarang tenggelam, persis seperti yang diceritakan dalam legenda Atlantis," jelas Somoza.
(aur/tis, wiw)Mengenal Brain Rot, Dampak Kecanduan Konten Receh di Medsos2025-05-26 19:22
Amankan Aset, KAI Daop 1 Pagari Area Eplasemen Stasiun Tanjung Priok2025-05-26 19:22
2025年服装设计学院全球排名榜单!2025-05-26 19:21
KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen2025-05-26 19:16
Cuaca Buruk, Polri Hentikan Sementara Proses Evakuasi Kapolda Jambi2025-05-26 19:13
Hari ini Jabodetabek Diprediksi Hujan2025-05-26 19:07
Cara Mudah Cek dan Cairkan Saldo Dana PIP 2025, Jangan Sampai Hangus!2025-05-26 18:53
2025年服装设计学院全球排名榜单!2025-05-26 18:28
Bareskrim Ungkap Penyelundupan Sabu Iran2025-05-26 17:22
Musim Hujan Gampang Sakit, Ini 5 Sayuran untuk Tingkatkan Imun2025-05-26 17:08
Kabid Propam Polda Kaltara Dicopot Buntut Kasus Ilegal Logging dan Hilangnya Barbuk BBM Ilegal2025-05-26 18:49
KPK Bawa Tujuh Koper Dokumen dari Abun2025-05-26 18:46
FOTO: Keju Susu Keledai Langka dari Albania, Dijual Rp25 Juta per Kg2025-05-26 18:16
Kilas Balik Pasar 2024 yang Ekstrem Bersama Broker Octa2025-05-26 17:55
Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur2025-05-26 17:54
Empat Penyusup Nekat Masuk di Sidang Hasto, Kader PDIP Langsung Mengusir!2025-05-26 17:39
BEI Buka Pintu UMKM, 228 Sudah Masuk Bursa2025-05-26 17:28
25 Tips Diet Sehat Terbaik, BB Turun dan Badan Juga Bugar2025-05-26 17:23
Bareskrim Buru Penyebar Pertama Video Hoax Kebocoran Hasil Pemilu 20242025-05-26 17:15
Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket2025-05-26 17:02