时间:2025-06-14 02:15:44 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID– Pengelolaan air tradisional menjadi salah satu hal yang nantinya akan dipe quickq加速电脑版
JAKARTA,quickq加速电脑版 DISWAY.ID– Pengelolaan air tradisional menjadi salah satu hal yang nantinya akan diperkenalkan oleh Indonesia di ajang World Water Forum (WWF) ke 10 di Bali.
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat mengatakan langkah tersebut merupakan wujud diplomasi air atau hydro diplomacy Indonesia untuk mengetahui pentingnya menjaga sumber daya air dunia.
BACA JUGA:Polri Kerahkan 5.791 Personel untuk Amankan World Water Forum 2024 di Bali
BACA JUGA:Mengenal Water Vapor Thermal Therapy, Alat Jitu Tuntaskan Tumor Prostat Jinak Hadir di Indonesia
“Dalam agenda tersebut, kita ingin berbagi mengenai nilai-nilai tradisional, terutama yang dimiliki Provinsi Bali, dalam penanganan air, contohnya Subak yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring pada Senin, 29 April 2024.
Tri juga menjelaskan, Indonesia turut memperkenalkan upacara tradisional pemurnian air Bali kepada para peserta event ini, sehingga akan dapat memperkaya tata Kelola air dan pengairan.
“Nanti juga aka nada acara di mana semua peserta akan diundang untuk mengikuti upacara Hindu Bali terkait pemurnian air yang tentunya menarik untuk diikuti,” jelas Tri.
Ia juga menyebut, bahwa Indonesia akan memanfaatkan momen ini untuk praktik tentang ketahanan sumber daya air, salah satunya lahan basah.
BACA JUGA:Kementerian Kominfo Gelar Konser Musik untuk Ajak Partisipasi Publik Menuju World Water Forum ke-10
BACA JUGA:Indonesia Tuan Rumah 10th World Water Forum 18-25 2024 di Bali
“Melalui kerja sama dengan konvensi yang menangani lahan basah, kita akan menyelenggarakan beberapa kegiatan terkait isu lahan basah,” kata Tri.
Tri juga mengungkapkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menggaungkan pentingnya ‘Water for Shared Prosperety’ atau air untuk kesejahteraan bersama yang sekaligus menjadi tema pada ajang World Water Forum ke 10.
Nantinya, World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024. Acara ini merupakan forum air global yang diadakan setiap tiga tahun sekali.
(Ayu Novita)
IWIP Serap Lebih dari 81.000 Tenaga Kerja Asli Indonesia2025-06-14 01:44
Masuk Galeri Nasional Kini Berbayar, Berapa Harga Tiketnya?2025-06-14 01:29
FOTO: Tommy Hilfiger Pamerkan Koleksi Teranyar di NYFW2025-06-14 01:25
7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kebahagiaan, Stop Overthinking2025-06-14 01:16
Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg2025-06-14 01:16
Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang2025-06-14 00:46
Ridwan Kamil Komit Menyediakan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta2025-06-14 00:39
Telkomsel Prabayar Berubah Jadi Simpati, Begini Nasib Pelanggan!2025-06-14 00:32
Prof Salim Said Tokoh Pers dan Pengamat Militer yang Kini Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya2025-06-13 23:50
Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Lebak Aplikasikan Penggunaan NatureGen untuk Kesehatan Tanah2025-06-13 23:43
Kejagung Tegaskan Jampidsus Dikuntit Densus 88 Fakta: Bukan Isu Lagi!2025-06-14 01:59
Jalan Bareng, OJK dan Bank DKI Wujudkan Kepulauan Seribu jadi Digital Island2025-06-14 01:27
Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar2025-06-14 01:19
7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kebahagiaan, Stop Overthinking2025-06-14 01:14
Badan Pangan Nasional Tepis Isu Stok Beras Kurang, Jamin Harga Gabah Segera Turun2025-06-14 01:00
Implementasi Proyek TCTP, RI Kembangkan Kawasan Industri Batang dan Bintan2025-06-14 00:21
Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS2025-06-14 00:14
GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?2025-06-14 00:10
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor2025-06-13 23:42
Presiden Jokowi Kembali Resmikan 2 Tol di Pulau Sumatera2025-06-13 23:32