Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
SuaraJakarta.id - PT Jakarta Propertindo atau Jakpro berencana membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu/SJUT di bawah tanah sepanjang 115 kilometer. Rencananya,quickq是干什么的 proyek ini akan rampung pada akhir 2023 mendatang.
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan, jaringan SJUT itu akan membentang si bawah tanah 22 ruas jalan Jakarta Selatan. Sejauh ini, pihaknya sudah membuat SJUT sepanjang 25 kilometer.
"(Pembangunan SJUT) dilanjutkan sampai dengan akhir 2023 itu total semua ada 22 ruas jalan, panjangnya (SJUT) 115 kilometer," kata Widi kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).
Ia menyebut SJUT ini menjadi penting bagi penataan kota Jakarta. Kabel fiber optik, jaringan telepon, dan kelistrikan tegangan rendah lainnya bisa dipindahkan ke bawah tanah.
Baca Juga:Potret Kabel Semrawut di Jakarta, Foto Kelima Bisa Membahayakan Pejalan Kaki di JPO
Para penyedia jaringan utilitas atau operator juga sudah menggunakan sarana ini. Penyatuan jaringan kabel yang berada di satu wadah SJUT ini disebutnya sebagai konvergensi.
"Konvergensi ini adalah sharing infrastruktur detail komunikasi, semuanya (SJUT) dibuat untuk bersama. Jadi bukan satu operator (memakai) satu infrastruktur, tidak," ujarnya.
Untuk anggaran, Widi menyebut pembuatan SJUT tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD. Meski tak mau menyebutkan rinciannya, Widi menyatakan dana proyek didapatkan dari keuangan kreatif atau kolaborasi antara PT Jakpro dengan operator.
"Masalah penganggaran ini, kami akan melalui creative finance, yaitu kemungkinannya dengan kolaborasi, berkolaborasi dengan seluruh operator," pungkasnya.
Baca Juga:Atasi Kesemrawutan Kabel Udara di Jakarta, Ini Solusi Anies
下一篇:Warga Bojong Koneng soal Intimidasi Sentul City, 'Setahu Kami Pak Prabowo Suka Lewat Kampung Kami'
相关文章:
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
- Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
- Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
- Istri Pilot Sukses Daratkan Pesawat Usai Suami Kolaps Saat Penerbangan
- Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)
- Di KPK, Anies Baswedan Pamer Keberhasilan Tangani Pandemi di DKI Jakarta
- Wagub DKI Ungkap Nasib Jakarta Usai IKN Pindah, Akan Jadi Kota...
相关推荐:
- 3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
- Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut
- FOTO: Miniatur Ka'bah di Atas Mall Jakarta
- Medco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih
- Tertinggi di Indonesia, Nilai Investasi di Jakarta Tahun 2022 Capai Rp108,9 Triliun
- Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
- Meninggal Kecelakaan, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak Rencananya Dimakamkan di TMP Kalibata
- Istri Pilot Sukses Daratkan Pesawat Usai Suami Kolaps Saat Penerbangan
- Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
- Juliari Tetap Gak Mau Ngaku Motek Rp10 Ribu Bansos untuk 'Wong Cilik'
- APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store
- IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- Kaget Tak Tahu Harga Pertalite Kini Rp 10 Ribu, Pemotor: BBM Jadi Naik? Ya Allah
- Korupsi Bansos Covid
- Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
- KPK Buka Suara Terkait Penggeledahan Rumah Firli Bahuri
- Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok