您的当前位置:首页 > 休闲 > BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya! 正文
时间:2025-05-27 10:19:55 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) quickq充值不了的原因是
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp96,41 triliun sepanjang tahun berjalan hingga 20 Mei 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi intervensi ganda bank sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat likuiditas perbankan.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan pembelian SBN dilakukan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan strategi triple intervention, yang juga mencakup stabilisasi nilai tukar dan pasar uang. Menurutnya, likuiditas menjadi kunci penting dalam menjaga ketahanan sistem keuangan.
“Pak Gubernur (Perry Warjiyo) sudah menyampaikan bagaimana Bank Indonesia sampai tahun ini sudah melakukan pembelian SBN di pasar sekunder, di pasar pembelian SBN lebih dari Rp90 triliun dan ini tentunya membantu kondisi likuiditas perbankan untuk tentunya bagaimana mereka mengelola likuiditas,” ujar Denny saat ditemui di Gedung Thamrin, Kantor BI, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah
Denny menjelaskan, langkah pembelian SBN diharapkan mendorong perbankan untuk lebih aktif menyalurkan kredit kepada sektor riil, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menegaskan, BI telah memperhitungkan dampak kebijakan ini secara menyeluruh terhadap perekonomian, termasuk terhadap stabilitas sistem keuangan dan suku bunga pasar.
“Kemudian kita juga melihat bagaimana pasar uang juga, pergerakan suku bunga juga stabil. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya perbankan mampu mengelola likuiditas dengan baik dan gejolak hampir tidak ada di pasar uang domestik,” kata Denny.
Baca Juga: OJK: SBN Diborong Perbankan, Tembus Rp1.112,88 T di Maret 2025
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pembelian SBN terdiri atas Rp64,99 triliun melalui pasar sekunder dan Rp31,42 triliun melalui pasar primer, termasuk pembelian Surat Perbendaharaan Negara (SPN) berbasis syariah.
“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-marketuntuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah,” ujar Perry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar secara daring, Rabu (21/5/2025).
Harapan Puan Maharani atas Peluncuran Danantara: Semoga Jadi Penggerak Ekonomi Nasional2025-05-27 10:15
Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat2025-05-27 10:13
CEO Kereta Api se2025-05-27 09:59
Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan2025-05-27 09:57
Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM2025-05-27 09:33
WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung2025-05-27 09:25
Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan2025-05-27 09:03
Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan2025-05-27 08:38
5 Cara Cegah Rambut Cepat Lepek, Tak Harus Keramas Setiap Hari2025-05-27 07:54
Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience2025-05-27 07:47
Menelusuri Jejak dan Manfaat Susu Kental Manis di Indonesia2025-05-27 10:00
Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?2025-05-27 09:46
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!2025-05-27 09:24
Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat2025-05-27 09:05
Pria Jepang Rayakan Ultah Pernikahannya ke2025-05-27 08:52
Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati2025-05-27 08:20
Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka2025-05-27 08:16
Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat2025-05-27 08:11
Beasiswa S2 ke Jepang dari Ajinomoto Dibuka, Kuliah Gratis Bisa Pilih 7 Kampus2025-05-27 08:05
Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini2025-05-27 07:51