时间:2025-05-27 02:00:49 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), 下载quickq免费版
JAKARTA,下载quickq免费版 DISWAY.ID– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menjadi khatib dalam pelaksanaan salat Idulfitri 1446 H di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta, Senin, 31 Maret 2025.
Dalam khotbahnya, Nusron Wahid menyampaikan tiga pesan penting yang dapat dimaknai setelah menjalani bulan Ramadan: pesan moral, keadilan sosial, dan jihad.
BACA JUGA:Jelang Libur Lebaran, Menteri Nusron Umumkan Kantor Pertanahan Tetap Buka Layani Masyarakat
"Pesan pertama adalah pesan moral dalam diri kita atau tahdzibun nafsi. Artinya, di bulan Ramadan kita harus mawas diri. Kedua, pesan keadilan sosial karena salah satu kewajiban memasuki bulan Syawal adalah membayar zakat fitrah. Ketiga adalah jihad, yaitu usaha manusia untuk mencapai derajat yang lebih tinggi," ungkap Nusron.
Terkait dengan keadilan sosial, Nusron menekankan pentingnya semangat Ramadan dalam menciptakan pemerataan ekonomi, terutama di sektor pertanahan.
Ia menyebut bahwa prinsip keadilan menjadi dasar dalam kebijakan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB), sebagaimana diarahkan oleh Presiden Republik Indonesia.
BACA JUGA:Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Semarang, Menteri Nusron: Tanah Harus Punya Fungsi Sosial
"Yang besar tetap harus besar, tetapi juga harus membantu yang kecil agar bisa berkembang. Tidak boleh ada dominasi satu pihak saja," tegasnya.
Pemerintah, lanjut Nusron, sedang merancang kebijakan yang mendukung usaha kecil, termasuk dengan mempermudah akses pengajuan HGU dan HGB.
Salah satu langkah konkret adalah peningkatan kewajiban perusahaan besar untuk berbagi lahan dengan masyarakat dalam skema plasma perkebunan.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Nusron Wahid Ibarat Petinju Lunglai di Kasus Pagar Laut: Kayak Macan Kena Busung Lapar!
"Saat ini, pengusaha besar hanya memberikan sekitar 20% plasma kepada rakyat kecil. Kami berencana menaikkan angka tersebut menjadi 30-50%," jelasnya.
Selain itu, Nusron menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia tanah yang merugikan masyarakat dan menghambat investasi.
Ia mengimbau masyarakat untuk segera menyertipikatkan tanah mereka guna menghindari sengketa dan penyalahgunaan hak atas tanah.
Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI2025-05-27 01:49
Prada Akhiri Kerja Sama dengan Kim Soo2025-05-27 01:20
Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality2025-05-27 00:58
Mendaki Gunung Fuji Lewat 4 Jalur Utama, Turis Harus Bayar Rp438 Ribu2025-05-27 00:42
Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi2025-05-27 00:35
TKN Prabowo2025-05-27 00:20
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga2025-05-27 00:02
Ini Waktu Terbaik untuk Sahur agar Tak Cepat Lapar2025-05-26 23:56
Hampir Setengah Penambahan Listrik Berada Jawa2025-05-26 23:20
Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi saat Puasa?2025-05-26 23:14
Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak2025-05-27 01:49
Langgar Aturan, JFX Cabut SPAB Milik PT Danagraha Futures2025-05-27 01:43
Hari Ini Ketua Harian PBSI Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK2025-05-27 01:37
Ayah Mirna Salihin Angkat Suara Dituntut Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan2025-05-27 01:11
Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada2025-05-27 01:08
Golkar Pasang Badan untuk Gibran Usai Dicap Pembangkang Oleh PDIP: Pemuda yang Berani!2025-05-27 00:56
Polisi Ringkus Jakmania Pemukul Anak Menpora2025-05-27 00:21
Politikus Golkar Konfirmasi Adanya Penangkapan Anggota DPR di Rumdin Mensos2025-05-27 00:20
Kenalan dengan 4 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Asia Tenggara2025-05-27 00:20
Diperiksa 12 Jam, Alex Tirta Dicecar 19 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK2025-05-26 23:16