您的当前位置:首页 > 综合 > Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan 正文
时间:2025-05-27 06:48:52 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi m quickq官网下载地址
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menghadiri dialog nasional bertema “Meningkatkan Partisipasi Ekonomi Perempuan: Penguatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” yang diselenggarakan Women’s World Banking di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.
Dalam pembukaan dialog, Menteri PPPA menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan dan partisipasi ekonomi perempuan dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks.
Baca Juga: Penyerapan Disabilitas di Dunia Kerja Belum Maksimal, Ini Solusi Wamen PPPA
“Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut bapak/ibu semua pada pertemuan penting ini. Dialog hari ini mempertemukan para pemimpin dari pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan organisasi internasional yang semuanya disatukan oleh komitmen bersama untuk memajukan partisipasi dan ketahanan ekonomi perempuan di masa-masa yang penuh tantangan ini,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).
Menteri PPPA mengakui masih adanya berbagai tantangan struktural seperti keterbatasan akses keuangan, norma sosial yang membatasi, serta belum optimalnya kebijakan pendukung. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan kolaboratif dan solusi inovatif yang berbasis pada kebutuhan lokal.
“Di sinilah pentingnya kemitraan. Dengan menyatukan pemerintah, lembaga keuangan, masyarakat sipil, dan sektor swasta, kita menciptakan platform yang kuat untuk perubahan. Melalui dialog ini, kita dapat memperdalam pemahaman kolektif dan mengidentifikasi langkah konkret guna mendorong partisipasi ekonomi perempuan, khususnya pelaku UMKM,” tambah Menteri PPPA.
Menteri PPPA menyampaikan apresiasinya kepada Women’s World Banking atas kontribusinya dalam mendorong inklusi keuangan perempuan dan transformasi digital melalui inisiatif Satuan Tugas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital untuk Perempuan (IKDP). Menteri PPPA juga menegaskan bahwa memberdayakan perempuan tidak hanya tentang menyediakan akses terhadap sumber daya, tetapi juga membangun lingkungan yang mendukung dari kebijakan hingga norma sosial demi memastikan kontribusi perempuan terus tumbuh dan diakui.
“Saya berterima kasih kepada Women’s World Banking atas penyelenggaraan acara ini, serta atas dukungan yang telah diberikan dalam memperkuat advokasi kebijakan kami. Women’s World Banking telah membuka ruang sinergi yang sangat strategis dalam upaya kita bersama dalam meningkatkan inklusivitas berkelanjutan terkait peningkatan pengetahuai keuangan perempuan,” ujar Menteri PPPA.
Dialog yang diselenggatakan pada Rabu (21/5/2025) ini membuka ruang diskusi bagi para pemangku kepentingan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian nasional. Peserta yang hadir merupakan stakeholder di bidang financial mulai dari Pemerintah sebagai pembuat kebijakan, perwakilan dari International Finance Corporation (IFC), dan perwakilan yang tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Halaman BerikutnyaHalaman:
Setya Novanto Tiga Kali Duduki Kursi Anggota DPR Dari Dapil NTT2025-05-27 06:36
Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres2025-05-27 06:31
Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme2025-05-27 06:28
Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-05-27 05:43
KPK Panggil Setnov Hari Ini Terkait e2025-05-27 05:37
Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo2025-05-27 05:02
Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon2025-05-27 05:01
5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya2025-05-27 04:55
Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan2025-05-27 04:22
Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh2025-05-27 04:14
Deretan Maskapai Penerbangan yang Dinilai Sajikan Makanan Terburuk2025-05-27 06:47
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini2025-05-27 06:40
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-05-27 06:38
Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi2025-05-27 06:36
Tahun 2025: Habis Gen Alpha, Terbitlah Generasi Beta2025-05-27 06:04
Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-05-27 05:37
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-05-27 05:36
Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?2025-05-27 05:28
Nah Lho! Kakak Ipar Sekdes Kohod Tiba2025-05-27 04:53
Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah2025-05-27 04:23