Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Secara Bersamaan?
Daftar Isi
- 1. Pisang dan alpukat
- 2. Jeruk dan pisang
- 3. Jambu biji dan pisang
Ada beberapa makananyang tidak boleh dimakan bersamaan, hal ini juga berlaku untuk buah-buahan. Jadi, buah apa saja yang tidak boleh dimakan secara bersamaan?
Beberapa jenis buah jika dimakan bersamaan bisa berbahaya untuk kesehatan. Hal ini berkaitan dengan kandungan nutrisi atau bahkan gula yang ada di dalam buah tersebut.
Karena beberapa buah mengandung gula yang cukup tinggi, jika dimakan bersamaan tentu bisa menyebabkan kadar gula dalam darah melonjak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Pisang dan alpukat
Pisang dan alpukat jadi buah pertama yang tidak boleh dikonsumsi bersama. Alasannya kedua buah ini sama-sama mengandung potasium yang cukup tinggi. Jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi potasium, maka bisa menyebabkan hiperkalemia.
Hiperkalemia adalah kondisi saat kadar potasium dalam darah jumlahnya terlalu tinggi.
2. Jeruk dan pisang
Selain alpukat, jeruk juga jadi buah yang tidak boleh dimakan bersama dengan pisang.
Jika keduanya dimakan bersamaan, maka akan memicu masalah pencernaan dan masalah kesehatan lain seperti mual dan sakit kepala.
3. Jambu biji dan pisang
![]() |
Jambu biji dan pisang juga ternyata tidak boleh dimakan bersamaan. Jika keduanya dikonsumsi bersama, maka akan muncul masalah kesehatan. Mulai dari kembung, mual, sakit kepala, hingga naiknya asam lambung.
Tiga kombinasi buah ini jadi jawaban atas pertanyaan buah apa saja yang tidak boleh dimakan secara bersamaan.
(tst/pua)相关文章:
- Kompolnas Desak Polri Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte: Jaga Nama Baik Institusi
- Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama
- Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- MK Membolehkan Peserta Pemilu Kampanye di Sekolah, Kampus dan Fasilitas Pemerintah Tanpa Atribut
- ASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di Jakarta
- PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
- Kapan Orang Tua Bisa Bawa Anak Potong Rambut di Salon?
- BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
相关推荐:
- Malam HUT DKI ke
- Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama
- Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- Edhy Prabowo Resmi Jadi Tersangka, KPK Amankan Bukti Jam Rolex hingga Tas Hermes
- Mendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
- Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
- Soal Hunian DP 0 Rupiah, Anak Buah Giring Senggol Anies Lagi: Hingga Kini, Gak Sampai Seribu Unit!
- Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Pengamat: Ini Puncak Kemarahan Jokowi
- KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- Aksi Bela Nabi Muhammad, PA 212 Geruduk Kedubes India Selepas Salat Jumat
- 影视制作专业研究生留学可以选择哪些院校?
- Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara
- 5 Posisi Bercinta Terbaik Kala Cuaca Panas, Bikin Nyaman Bareng Si Dia
- Viral Kelakuan Turis Rusak Properti Hotel di Bali, Bikin Kesal Netizen
- Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
- Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI
- 7 Kegiatan Sehari
- Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid
- NYALANG: Bebas Lepas Tanpa Batas