您的当前位置:首页 > 综合 > BPOM Usul Ketamin Masuk Golongan Psikotropika 正文
时间:2025-05-27 06:46:55 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengkaji kemungkinan perubahan re quickq最新官方下载苹果
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengkaji kemungkinan perubahan regulasi yang memungkinkan obat ketamin masuk ke dalam golongan psikotropika. Usulan ini muncul imbas penyalahgunaan ketamin di masyarakat yang tinggi.
Berdasarkan laporan BPOM teranyar, sebanyak 152 ribu vial ketamin didistribusikan ke apotek pada tahun 2024. Angka ini meningkat 246 persen dari tahun 2023 yang hanya mencatat pendistribusian 44 ribu viral ke apotek.
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan, penjualan ketamin di apotek tak sesuai dengan aturan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, ketamin harus digunakan berdasarkan resep dokter dan di bawah pengawasan tenaga medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Taruna akan mengusulkan perubahan golongan ketamin tersebut pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Ini akan kita usulkan ke Kementerian Kesehatan RI, karena domain-nya [penentuan golongan obat] ada di kementerian terkait, bukan di BPOM RI," tegas Taruna.
Saat ini, BPOM RI tengah mengkaji lebih lanjut bagaimana obat-obatan tersebut bisa banyak keluar melalui apotek tanpa indikasi yang jelas.
"Obat-obat ini [ketamin], dia ada yang [keluar/dijual] lewat apotek, ada juga yang tidak lewat apotek. Tapi, tetap tidak seharusnya itu [ketamin] keluar [lewat apotek biasa]," ujar Taruna.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, distribusi ketamin injeksi ke pelayanan kefarmasian mengalami kenaikan signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Sebanyak 440 ribu vial ketamin didistribusikan pada 2024 atau naik 87 persen dari 2023 yang mencatat pendistribusian 235 ribu vial.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, pendistribusian ketamin ke sejumlah apotek umum melonjak drastis. Pembelian obat di apotek umumnya tidak menggunakan resep dokter dan tidak diawasi oleh tenaga medis.
Sebanyak 152 ribu vial ketamin didistribusikan ke apotek pada tahun 2024. Angka ini meningkat 246 persen dari tahun 2023 yang hanya mendistribusikan 44 ribu vial ketamin.
Bali menjadi wilayah peredaran ketamin injeksi paling tinggi, diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Timur pada kategori sedang. Selanjutnya ada DI Yogyakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Barat pada kategori rendah.
(asr/asr)Cara Mengajukan Finalisasi PDSS SNPMB 2025, Hari Ini Terakhir2025-05-27 06:42
Ini Dia Jaringan Mafia TKW Ilegal2025-05-27 06:20
KNEKS Ingin Program Syariah Masuk RPJMD Seluruh Provinsi2025-05-27 06:10
Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya2025-05-27 06:07
Sama Pentingnya dengan Foreplay, Ini Ide Afterplay Usai Bercinta2025-05-27 05:44
Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya2025-05-27 05:30
Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya2025-05-27 05:16
Gajah Stres Saat Dimandikan, Serang Turis hingga Tewas2025-05-27 05:02
Nusron Batalkan HGB dan SHM di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Tangerang, 50 Bidang Tanah Diperiksa2025-05-27 04:11
BPKH Gerakkan Keuangan Syariah Lewat Penerbitan Sukuk hingga Pengembangan BPKH Limited di Arab Saudi2025-05-27 04:02
Merger Grab2025-05-27 06:21
Kejagung Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah di Pertamina2025-05-27 06:07
Terminal 1 Bandara Soetta Akan Jadi Terminal Khusus Maskapai LCC2025-05-27 05:56
BPKH Gerakkan Keuangan Syariah Lewat Penerbitan Sukuk hingga Pengembangan BPKH Limited di Arab Saudi2025-05-27 05:53
KPK Akan Kembali Panggil Agun Gunandjar2025-05-27 05:47
UNICEF: 2024 Salah Satu Tahun Terburuk dalam Sejarah bagi Anak2025-05-27 05:39
Chery TIGGO 8 CSH Mengaspal di Bandung, Bisa Tempuh 1.300 Km Sekali Isi!2025-05-27 05:14
FOTO: Tradisi Rabo2025-05-27 04:58
KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu2025-05-27 04:56
Mengukur Kadar Nutrisi dalam Menu Makan Bergizi Gratis2025-05-27 04:20