Pemerintah Sepakat Pilkada Serempak Dipercepat September, Kepala Daerah Dilantik Desember 2024
JAKARTA,quickq在哪下载 DISWAY.ID-Pemerintah menyepakati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dipercepat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari sebelumnya mengatakan, wacana percepatan pilkada bertujuan positif. Para kepala daerah yang terpilih akan dilantik pada Desember 2024.
Hasyim menjelaskan, pelantikan pada Desember 2024 tentunya bertujuan baik.
BACA JUGA:Popularitas Rano Karno Tinggi, Wahidin Halim dan Airin Bagaimana Jelang Pilkada Banten 2024?
Tujuannya adalah menghindari terjadinya kekosongan dan pemerintahan tetap berjalan pada waktu yang sama.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, rencananya pilkada akan dimajukan pada September 2024.
Mahfud mengatakan, pemerintah masih menyusun payung hukum yang akan mengatur percepatan pilkada tersebut.
BACA JUGA:Heri Koswara Siapkan 7 Isu Besar untuk Pilkada Kota Bekasi
Ia belum dapat merinci apakah payung hukum tersebut berbentuk Perppu atau bukan.
"Ini (Ratas) soal Pilkada Serentak. Rencana percepatan aja dari Perppu atau apa nanti (dibahas lebih lanjut-red)," kata Mahfud usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo terkait pilkada di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu 4 Oktober 2023.
"Bentuk hukumnya masih dibahas," ujarnya lebih lanjut.
BACA JUGA:AHY Tanggapi Usulan Bawaslu Soal Penundaan Pilkada 2024
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu hanya bisa menyampaikan bahwa rencananya percepatan pilkada menjadi bulan September 2024.
"Ya (rencana memajukan-red) September 2024. Hitungannya kan September (2024)," kata Mahfud.
- 1
- 2
- »
下一篇:KPK Buka Suara Terkait Penggeledahan Rumah Firli Bahuri
相关文章:
- Soal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri
- Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?
- Anies Baswedan Jago Banget Ngeles, Kalau di Pengadilan Mana Bisa Berkelit Dia
- Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak
- Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
- Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- Timbun BBM Bersubsidi 2,5 Ton, Empat Penimbun Pertalite di Tangerang Diringkus Polisi
- NYALANG: Berjalan Menemani Temaram
相关推荐:
- 2025美国本科建筑设计专业排名榜
- Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
- PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
- Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak
- Wall Street Anjlok, Investor Khawatir Soal Utang Negara AS
- Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
- ASUS ROG Zephyrus G14 Berikan Kenyamanan Maksimal untuk Gamer Aktif
- YouTube DPR RI Dihack Judi Slot, Bareskrim Kejar Pelaku
- Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- 3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
- IDAI Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal pada Anak
- Cak Imin Yakin Kekurangan dan Kelebihan PKS
- Pilu, Remaja di Tangsel Tewas Dikeroyok dan Ditebas Celurit
- Bejat, Modus Bisa Obati Guna