时间:2025-05-28 02:14:34 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkirakan akan ada 85 juta pekerjaan yang h quickq官网ios手机下载
JAKARTA,quickq官网ios手机下载 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkirakan akan ada 85 juta pekerjaan yang hilang di tahun 2025.
"Kalau kita baca, 2025 pekerjaan yang hilang itu ada 85 juta. Pekerjaan akan hilang 85 juta, sebuah jumlah yang tidak kecil," kata Jokowi saat membuka Kongres ISEI dan Seminar Nasional 2024, di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024.
BACA JUGA:Oknum Polisi Janjikan Pekerjaan Masinis Kereta dengan Biaya Ratusan Juta, KAI Daop 1 Buka Suara
BACA JUGA:Rano Karno: Pekerjaan Heru Budi Sudah 'Overload' untuk Ditunjuk Lagi Jadi PJ Gubernur Jakarta
Ia mengungkapkan hal itu disebabkan karena meningkatkan otomasi dan munculnya Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor pekerjaan.
"Semua sekarang ini mulai masuk ke sana semua, ke otomasi semua. Awal kita hanya otomasi mekanik, kemudian muncul AI, muncul analis, muncul otomasi analytic. Setiap hari muncul hal-hal baru," jelasnya.
Selain itu ada dua tantangan lainnya yaitu perlambatan ekonomi global dan gig economy atau ekonomi serabutan.
Dia menilai hal tersebut harus diwaspadai karena dapat memberi dampak buruk bagi para pekerja. Jokowi menyebut sistem ini dapat membuat perusahaan lebih memilih pekerja paruh waktu yang tak terikat atau freelancer.
BACA JUGA:KPK Dalami 1 Saksi Soal Pekerjaan Proyek di Pemkot Semarang
BACA JUGA:Difitnah Hamil di Luar Nikah, Aaliyah Massaid Khawatir Ganggu Pekerjaan di Masa Depan
"Hati-hati dengan ini ekonomi serabutan ekonomi paruh waktu. Kalau tidak dikelola dengan baik akan jadi menjadi tren, perusahaan lebih memilih pekerja independen. Perusahaan memilih pekerja freelancer, perusahaan memilih kontrak jangka pendek untuk mengurangi risiko ketidakpastian global yang sedang terjadi. Ini trennya kita lihat menuju ke sana," tuturnya
"Dan yang bekerja itu bisa bekerja di sini bisa bekerja di negara lain. Sehingga sekali lagi kesempatan kerja semakin sempit dan semakin berkurang," imbuh Jokowi.
Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional2025-05-28 02:08
平面设计出国留学要求有哪些?2025-05-28 02:08
Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan2025-05-28 01:32
Mau Kuliah di Al Azhar Mesir? Ini Syarat Dapatkan Kuota Beasiswa dari Kemenag2025-05-28 01:27
25 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 122025-05-28 01:26
6 Orang Tersangka Kasus Korupsi Graha Telkom Sigma Langsung Ditahan Kejagung2025-05-28 01:23
“不哭男主”有仙草大学要上,你有你的美国TOP123摄影院校要选!2025-05-28 00:29
Dianggap Lalai, Sopir dan Kernet Bus Terjun di Guci Ditetapkan Tersangka2025-05-28 00:16
Plt Gubernur DKI Diminta Fokus pada Kepentingan Umum2025-05-28 00:15
Bitcoin Dekati Rekor Tertinggi, Diproyeksi Tembus US$120.000 pada Kuartal II2025-05-27 23:41
PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada2025-05-28 02:13
艺术留学机构怎么选?2025-05-28 01:49
7 Rekomendasi Tempat Glamping Dekat Jakarta Harga di Bawah Rp1 Juta2025-05-28 01:46
Makna Ritual Segara Kerthi yang Diikuti Delegasi World Water Forum2025-05-28 01:41
Jabodetabek Diprediksi Hujan Siang Ini2025-05-28 01:36
Catat, Orang dengan 3 Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Singkong Rebus2025-05-28 01:22
PKB Bakal Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres, Cak Imin: Saya Legowo2025-05-28 00:31
Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis2025-05-28 00:26
Syarat Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2025 Jalur Beasiswa, Calon Siswa Wajib Tahu!2025-05-27 23:55
OSO Instruksikan Kader Satu Komando Saat Buka Rakornas Hanura2025-05-27 23:38