Tak Berselisih, Netanyahu Klaim Trump Masih Setia Bekingi Israel
Israel buka suara terkait dengan kabar bahwa hubungan bilateralnya tengah rusak dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul tak dikunjunginya negara tersebut oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membantah spekulasi tersebut dan mengatakan bahwa dirinya masih berhubungan baik dengan Trump. Ia mengatakan bahwa sosok politikus tersebut masih berkomitmen untuk membantu Israel.
Baca Juga: Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
"Trump mengatakan kepada saya: saya ingin kamu tahu, saya memiliki komitmen penuh terhadap dirimu dan terhadap negara dari Israel," ujar Netanyahu, dilansir dari Reuters, Jumat (23/5).
Sebelumnya, Kunjungan Trump ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis besar, tetapi juga memicu spekulasi karena ia tidak mengunjungi Israel.
Baca Juga: Bungkam Spyware Israel, WhatsApp Kantongi Ganti Rugi Senilai US$167 Juta
Manuver tersebut dianggap sejumlah pengamat sebagai sinyal pergeseran fokus geopolitik, dugaan tersebut diperkuat dengan adanya keengganan konfirmasi sebelumnya dari Netanyahu.
(责任编辑:知识)
- BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- Produk Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Bio Farma Jadi Radiofarmaka Lokal Pertama Berizin BPOM
- Gebrakan PLN di IPA Convex 2025, Prabowo Saksikan Langkah Besar Menuju Kemandirian Energi
- Dokter Sebut Harapan Hidup Pasien Kanker Paru Hanya 17 Persen
- Uskup Agung Jakarta Sampaikan Pesan Natal, Singgung Korupsi Merajalela
- 中央圣马丁设计学院专业申请要求汇总!
- Fokus Lawan Judol, Kasino Dinilai Bisa Jadi Alternatif Sumber PNBP Setelah Batubara dan Nikel
- Anjing Pelacak Cium Jejak Terduga Pembunuh Editor Metro TV
- VIDEO: Semarak Parade Imlek Meriahkan Chinatown New York
- 建筑学出国留学申请要求汇总!
- 伦敦大学学院奖学金申请条件解析
- 英国艺术类大学有哪些专业比较热门?
- Kasus Korupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Tahan Eks Dirut Insight Investment Management
- Ajak Kontraktor Gabung CCS, Bahlil Sampaikan Komitmen Pemerintah Mudahkan Investor