80 Persen Masyarakat Indonesia Paling Semangat untuk Divaksin
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah berjalan dua bulan lebih, sejak 13 Januari 2021. Banyak masyarakat Indonesia percaya dan yakin pendemi akan segera berakhir (49%) dengan vaksinasi ini. Dan 64% masyarakat Indonesia juga optimis bahwa lebih dari setengah populasi penduduk akan tervaksin di tahun 2021.
Data di atas merupakan hasil survei terbaru yang dilakukan Ipsos, perusahaan peneliti pasar atau market research global,untuk memahami perkembangan opini dan perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19, gelombang ketiga. Survei diadakan secara online, sejak 4-15 Februari 2021 yang mencakup negara di Asia Tenggara; Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Baca Juga: Jangan Ragu, AstraZeneca Rilis Tingkat Efektivitas Terbaru untuk Vaksinnya
Soeprapto Tan, Managing DirectorIpsos Indonesia menjelaskan, laporan hasil survei gelombang ketiga Ipsos sangat komprehensif, mencakup berbagai aspek, mulai dari opini dan perilaku masyarakat terhadap vaksin, perkembangan perilaku konsumsi, situasi ekonomi dan pendapatan masyarakat, minat beli konsumen, pilihan saluran pembelian (purchasing channel)dan penggunaan dompet digital (e-wallet), serta industri UMKM dan jenis produk yang paling diminati masyarakat saat ini.
“Tak hanya itu, hasil survei ini juga memberikan proyeksi perilaku konsumsi ke depannya, sehingga pemain bisnis dapat mengetahui trenddan sektor yang akan berkembang ke depannya.” jelas Soeprapto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/3/2021). Baca Juga: Soal Halal-haramnya Vaksin AstraZeneca, Wakilnya Anies Mintanya ini...
Lebih lanjut Soeprapto menjelaskan, seperti halnya Indonesia, negara lain di Asia Tenggara saat ini berada di babak baru dalam penanggulangan pandemi Covid-19, yaitu pendistribusian vaksin ke seluruh warga negaranya. Mayoritas masyarakat Asia Tenggara (79%) sangat bersedia dan menanti pemberian vaksin Covid-19. Vietnam (94%) dan Indonesia (80%) adalah negara Asia Tenggara yang masyarakatnya paling banyak bersedia dan bersemangat untuk divaksin. Diurutan ketiga, Thailand (78%), Singapura 77%, Malaysia (76%), dan terakhir Filipina (68%). Lebih jauh, mayoritas masyarakat Asia Tenggara bersedia dan berencana mendapatkan vaksinasi di tahun 2021, masyarakat Indonesia dan Vietnam adalah yang paling ingin segera mendapatkan vaksinasi dibandingkan lainnya dengan masing-masing presentase 50%.
Banyaknya masyarakat yang bersedia bahkan ingin segera divaksin, seperti hasil penelitian di atas, menunjukkan program kampanye yang dilakukan Pemerintah Indonesia sejak pertengahan tahun 2020 lalu, guna memberikan edukasi, himbauan, serta ajakan kepada masyarakat untuk bersedia mendapatkan vaksin Covid-19 cukup berhasil. Tingkat pemahaman masyarakat Indonesia mengenai vaksin itu sendiri, efek samping, dan potensi mereka yang memiliki resiko tertular cukup baik.
Lebih lanjut, hasil survei menyatakan mayoritas masyarakat Indonesia melihat ada 5 kelompok prioritas tertinggi yang perlu segera mendapatkan vaksinasi Covid-19, yaitu tenaga kesehatan (nakes) (71%) & pekerja garis depan / frontliners(29%), aparatur negara (26.5%), lansia (16.7%) dan pekerja layanan public, seperti pekerja di pasar tradisional atau mall, pekerja restoran, guru & tenaga pendidik, lainnya (15.75%), baru kemudian kelompok atau golongan usia dewasa usia 18 – 59 tahun (14.4%) dan penduduk usia di bawah 18 tahun (6%). Hal ini sejalan dengan strategi yang diterapkan Pemerintah, yaitu tahap 1 ditujukan bagi nakes dan aparatur negara seperti polisi, tentara (ABRI/TNI), dan tahap 2 yang saat ini sedang berjalan bagi lansia, pekerja publik, dan dalam waktu dekat akan direalisasikan pada guru & tenaga pendidikan.
Terkait masih tingginya kasus positif Covid-19 di Indonesia, dalam survei ini 71% masyarakat menyadari bahwa untuk menurunkan penularan Covid-19 perlu adanya kesadaraan diri untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik, khususnya memakai masker meskipun setelah divaksin serta mengikuti himbauan dari Pemerintah dalam kaitannya dengan 5M & 3T. 66% masyarakat berpendapat perlunya kembali digencarkan kampanye edukasi kepada masyarakat secara menyeluruh dan massif, serta diberlakukannya sanksi kepada mereka yang melanggar larangan atau protokol kesehatan.
Dan 21% masyarakat mengakui pengaruh peran aktif tokoh masyarakat (public figure/influencer) untuk memberikan contoh pola hidup baru (new normal) yang sesuai dengan protokol kesehatan yang benar dan sesuai anjuran Pemerintah, seperti menghindari kerumunan, memakai masker ketika berinteraksi dimana pun, dan lainnya.
下一篇:Arahan Penting dari Anies Baswedan, Sudirman Said Minta Tim 8 Bersiap Sepulang Ibadah Haji
相关文章:
- PDIP Buka Peluang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Adalah Seorang Perempuan, Puan Maharani?
- 国外动画专业留学院校推荐
- 日本大学环艺设计排名TOP6详情一览!
- 米兰理工大学排名情况如何?
- Generasi Muda Diharapkan Manfaatkan Peluang Secara Inovatif Jajaki Kewirausahaan
- 英国电影留学费用情况大揭秘!
- Bocah di Tamansari Jakbar Terkonfirmasi Meninggal Akibat Hepatitis Akut
- Usai Tiba di Mimika, Wapres Maruf Amin Bertolak ke Nabire, Ini Agendanya
- 平面设计出国留学要求有哪些?
- Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
相关推荐:
- Nah Loh! Banyak yang Terlena, Mensos Risma Minta Penerima Beasiswa LPDP Untuk Pulang ke Indonesia
- Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025
- NYALANG: Bayang Semu di Tepi Rindu
- 英国诺森比亚大学艺术专业排名详情
- 2 Hari Jelang Balap Formula E Jakarta, Para Pembalap Lakukan Sesi Foto di Monas
- Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka
- Viral Cekcok Pengemudi Pajero vs Yaris di Gerbang Tol Tomang, Polres Jakbar: Ditangani Polda
- 美术意大利留学,一般需要做哪些准备?
- Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan
- Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
- 27 Aset Lukas Enembe Disita KPK, Ini Daftarnya
- Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik
- Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
- Ini Jadwal Buka Kebun Binatang Ragunan saat Momen Libur Idul Adha
- 代尔夫特理工大学世界排名怎么样?
- Apa Penyebab Perempuan Lebih Sering Migrain daripada Laki
- 艺术留学机构怎么选?
- Elektabilitas Tinggi, Demokrat DKI Jakarta Sarankan Anies Masuk Partai
- 墨尔本大学景观专业排名及申请条件
- Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya