Bahlil Ungkap 10 Lapangan Migas Terbengkalai, Ancam Ini Ke Kontraktor
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan terdapat 10 lapangan minyak dan gas bumi (migas) yang sudah disetujui Plan of Development(POD) dengan potensi produksinya mencapai 51 juta barel minyak dan 600 BCF gas namun masih terbengkalai.
Sehingga dirinya akan mengalihkan pengelolaan lapangan migas yang terbengkalai tersebut kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang benar-benar siap dan mampu mengelola.
Baca Juga: Rasio Wirausaha RI Rendah, Kemendag Desak Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
Hal ini disampaikannya pada Peresmian Pembukaan Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) ke-49 2025, di ICE BSD Tangerang, Rabu (21/5/2025).
"Saat ini ada 10 wilayah kerja yang sudah POD (Plan of Development), tapi mangkrak, gak menjalankan. Dengan kapasitas 10 wilayah ini bisa kita tingkatkan produksi 31.300 barel per hari," ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (23/5).
Dengan investasi sekitar USD 1,8 miliar, proyek ini bisa menyerap hingga 20.000 tenaga kerja, mendorong tumbuhnya usaha penunjang lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasi.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 110 Tahun 2024 tentang Pedoman Pengembalian Bagian Wilayah Kerja Potensial yang Tidak Diusahakan dalam Rangka Optimalisasi Produksi Minyak dan Gas Bumi, KKKS yang belum diusahakan, dapat dikembalikan kepada negara dan diserahkan kepada KKKS yang siap menggarap.
"Bagi KKKS yang sudah kita serahkan kewenangannya, tapi masih lambat, mohon maaf Pak, secara undang-undang, lima tahun harus kita tarik kepada negara, dan kita tawarkan kepada KKKS lain yang mau mengerjakan. Ini tanpa pandang bulu. Kalau Bapak Presiden izinkan, tidak hanya swasta, BUMN pun kita lakukan," tegas Bahlil dihadapan Presiden Prabowo.
Kementerian ESDM mencatat terdapat 17 lapangan yang sudah POD dan menunjukkan kemajuan, tapi produksinya berpotensi tertunda. Dengan total produksi mencapai 306 juta barel minyak dan 18.351 BCF gas, Kementerian ESDM juga akan memfasilitasi percepatan agar lapangan-lapangan tersebut segera berproduksi.
(责任编辑:知识)
- 3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit
- Tips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan
- Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar
- Industri Multifinance Seret, OJK Siapkan Strategi Antisipatif
- 2025年插画专业大学世界排名
- Salat Jumat Terakhir di Masjid yang Dibangun Ahok, Anies: Mengesankan
- Sinyal Dovish Menguat, BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps
- KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka Gratifikasi
- Optimis! Anies Yakin Jakarta Jadi yang Pertama Sembuh Total dari Corona
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM
- Tips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan
- FOTO: Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Berbagai Negara
- 10 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di 2024
- Terjadi Saat Siswa Main Hujan, Begini Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tewaskan 3 Orang
- 2025工业设计专业国外大学排名
- Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama
- Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
- Alhamdulillah! Peserta MTQ Nasional XXX 2024 Kemungkinan Bisa Kunjungi IKN
- Terus Berinovasi, PT Pos Indonesia Dekatkan Masyarakat dengan Akses Perbankan