时间:2025-06-14 01:41:47 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID – Bahan tambahan pangan berbahaya seperti boraks dan formalin dipastikan be quickq客服怎么联系
JAKARTA,quickq客服怎么联系 DISWAY.ID – Bahan tambahan pangan berbahaya seperti boraks dan formalin dipastikan bebas dari pasar tradisional dan aneka bahan pangan pokok lainnya.
Pasar Tomang Barat dan Pasar Ganefo mengecek secara mandiri sebagai bagian dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta.
Sebagai informasi, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.
BACA JUGA:Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas di DKI Jakarta Wujudkan Pangan Bebas Bahan Berbahaya
Pada program ini, pengelola pasar diharapkan melakukan pengawasan secara langsung dan mandiri terkait penerapan keamanan pangan yang dijual di pasar.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir ketika berbelanja bahan pangan di pasar tradisional di Jakarta.
Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya Aristianto menjelaskan, pengelola pasar merupakan garda terdepan untuk mengedukasi pedagang terkait penerapan keamanan pangan di pasar.
Pasalnya, mengawal pangan aman di pasar tradisional tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan melalui kontribusi komunitas.
BACA JUGA:OTT Sudin LH Jaksel: Tindak Tegas Pelanggar Aturan Pembuang Sampah Sembarangan di Pasar Minggu
Dengan menggandeng komunitas, yakni pedagang di pasar, pengawasan keamanan pangan dapat dilakukan secara bersama-sama.
Baik pedagang maupun pengelola pasar dapat memastikan makanan yang dijual di pasar aman.
Dari sisi pedagang pasar, diharapkan menjual pangan yang aman di pasar.
Sementara pengelola pasar, termasuk Pasar Tomang Barat dan Pasar Ganefo, rutin melakukan pengujian bahan pangan secara mandiri.
Beberapa kandungan yang perlu diwaspadai adalah formalin, boraks, rhodamine B, dan methanyl yellow.
Untuk menyiapkan petugas pasar kawal keamanan pangan di pasar tradisional, BBPOM di Jakarta menyelenggarakan bimbingan teknis dan pelatihan fasilitator pasar.
BACA JUGA:HET Naik, Harga Beras di Pasar Palmerah Alami Penurunan Harga
Sebagai pasar intervensi, BBPOM di Jakarta menyerahkan paket pengujian cepat (rapid test kit) formalin, boraks, rhodamine B, dan methanyl yellow kepada pengelola Pasar Tomang Barat dan Pasar Ganefo.
Bimbingan Teknis dan Pelatihan Fasilitator Pasar yang diselenggarakan di Kantor Perumda Pasar Jaya ini berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2024.
Selain kedua pasar tersebut, 12 perwakilan pengelola pasar tradisional di Jakarta turut mengikuti kegiatan ini.
Ke-12 pasar tersebut di antaranya, pasar Tomang Barat, pasar Ganefo, pasar Waru, pasar Lenteng Agung, pasar Gembrong Baru, pasar Kedoya, pasar Pos Pengumben, pasar Santa, pasar Tebet Timur, pasar Menteng Pulo, pasar Rawamangun, pasar Kramat Jati.
Dengan dilakukannya kegiatan ini, diharapkan para pengelola dapat menjadi agen atau kader pangan aman di pasar.
Di samping itu, Aris mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 114 pasar tradisional di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya yang aktif.
Maka dari itu, selanjutnya masih perlu dilakukan replikasi terhadap pasar lainnya yang belum dilakukan intervensi program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.
BACA JUGA:Punya Garansi Seumur Hidup, Wuling Air ev dan BinguoEV Pimpin Pasar Mobil Listrik Nasional
Kepala BBPOM di Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar menjelaskan, bimbingan teknis ini bertujuan melatih petugas pengelola pasar agar dapat melakukan pengawasan terhadap bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan, bahan pangan, maupun produk pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya di pasar secara mandiri.
“Kami berharap, pengelola pasar mampu melakukan pengawasan terhadap bahan pangan maupun produk pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya di pasar yang dikelolanya, melalui sampling dan pengujian cepat menggunakan rapid test kit," tutur Sofi.
Dengan begitu, petugas pasar bisa secara mandiri melakukan pengawasan keamanan pangan di pasar agar peredaran bahan berbahaya di pasar dapat dikendalikan.
Suspensi Dicabut, Saham Emiten Kemasan PACK Langsung Terbang2025-06-14 01:18
Rosan: Struktur Lengkap Kepengurusan Danantara Akan Diumumkan Pekan Depan2025-06-14 00:59
Menpar Angkat Bicara soal Wisatawan di Labuan Bajo Terjebak Erupsi2025-06-14 00:16
5 Fakta Emisi Batubara yang Jadi Sorotan KLH, Polusinya Lebih Mematikan2025-06-14 00:09
Galih Ginanjar Terciduk di Hotel saat Akan Ditangkap Polisi2025-06-14 00:07
Gilang Juragan 99 Resmi Ditunjuk Sebagai Sekjen DEKOPIN2025-06-13 23:44
10 Negara Terpopuler di Media Sosial, Indonesia Termasuk?2025-06-13 23:29
Menko Airlangga Tegaskan Komitmen RI pada Sistem Perdagangan Multilateral2025-06-13 23:28
Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada2025-06-13 23:02
Emiten Properti Metropolitan Land (MTLA) Sebar Dividen Rp86,12 Miliar, Cair 3 Juli!2025-06-13 22:56
Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan2025-06-14 01:21
Kapan Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap 2 Cair? Cek Bansos Pakai NIK KTP2025-06-14 00:58
Polda Banten Musnahkan Puluhan Ribu Botol Miras Hasil Operasi Pekat Maung 20252025-06-14 00:43
5 Fakta Emisi Batubara yang Jadi Sorotan KLH, Polusinya Lebih Mematikan2025-06-14 00:33
Keluarga Korban Kecelakaan Cikampek Berdatangan ke RSUD Karawang2025-06-14 00:05
Prabowo Instruksikan Struktur Komisaris BUMN Perbankan Lebih Ringkas dan Profesional2025-06-14 00:01
Aturan Anies: Penumpang Transjakarta, MRT, dan LRT Wajib Pakai Masker2025-06-13 23:59
Pembatalan Diskon Tarif Listrik di Luar Kewenangan Kementerian ESDM2025-06-13 23:48
MA Tolak PK Baiq Nuril, Kejagung: Kami Belum Terima Salinan Putusan MA2025-06-13 23:39
纽约视觉艺术学院摄影专业排名2025-06-13 23:01