您的当前位置:首页 > 休闲 > Indonesia Bakal Segera Terapkan 'Nutri 正文
时间:2025-05-28 01:21:04 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI bakal menerapkan konsep Nutrigrad quickq中文官网
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI bakal menerapkan konsep Nutrigrade ala Singapura. Di Indonesia, konsep ini diberi nama 'Nutri-level'.
Regulasi Nutri-level kurang lebih mirip dengan Nutrigrade milik Singapura. Namun demikian, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut, kadar gula, garam, dan lemak yang ditentukan masih dalam pembahasan.
Seperti diketahui, pada Nutrigrade, tingkatan A menunjukkan makanan paling sehat. Sebaliknya, D merupakan tingkatan paling buruk yang artinya mengandung gula, garam, dan lemak tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut, pemberlakuan 'Nutri-level' di Indonesia masih terus dibahas antar-lembaga dan kementerian. Regulasi tersebut dilakukan berdasarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.
Nantinya, secara bertahap konsep Nutri-level akan diterapkan pada gerai-gerai minuman siap saji, termasuk produk UMKM.
"Penerapannya tentu akan bertahap. Ini kita harapkan sebagai edukasi kepada masyarakat," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Siti Nadia Tarmizi.
Sebagai gambaran, konsep Nutrigrade yang diterapkan pemerintah Singapura diklaim berhasil menggaungkan gaya hidup sehat masyarakat. Banyak masyarakat disebut lebih memilih minuman dengan level A, yakni dengan kandungan gula kurang dari 1 gram (g) per 100 mililiter (ml).
![]() |
Angka konsumsi minuman manis di Indonesia sendiri terbilang tinggi. Tercatat, sebanyak 68,6 persen anak usia 3-4 tahun mengonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi.
Kelompok lainnya 5-9 tahun mencapai angka 66,5 persen. Sementara kelompok usia 10-14 tahun mencapai 61,9 persen dan kelompok usia 15-19 tahun dengan 56,4 persen.
"Ini [penerapan Nutri-level] salah satu upaya pencegahan penyakit tidak menular. Bukan hanya diabetes, tapi bagaimana literasi masyarakat terhadap pangan berisiko bagi kesehatan membaik," ujar Nadia.
Lihat Juga :![]() |
Asupan gula sendiri dikenal akan bahayanya yang bisa memicu obesitas. Di Indonesia sendiri, angka obesitas terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Pada Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi angka obesitas mencapai 14,4 persen. Angka ini naik dari tahun 2018 yang mencapai 13,6 persen.
Kenaikan yang sama juga terjadi pada kasus kelebihan berat badan. Prevalensi kelebihan berat badan tahun 2023 tercatat sebesar 23,4 persen, naik dari 21,8 persen pada tahun 2018.
Menteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani Yudhoyono2025-05-28 00:48
Kasusnya Melonjak di China, Ini 7 Gejala Penyakit HMPV2025-05-27 23:49
Bangsa Besar Dimulai dari Integritas: Tugu Insurance Hadir di HAKORDIA2025-05-27 23:49
Jadwal Lengkap Seleksi Mandiri Polban 2025 dan Persyaratannya, Camaba Wajib Tahu!2025-05-27 23:48
Dolar Kembali Melemah Setelah Trump Ancam Penerapan Tarif ke Uni Eropa2025-05-27 23:47
Heboh Baju Bubble Wrap ZNWR, Dijual Rp1,3 Juta2025-05-27 23:46
30 Kamera VR Ramaikan Pelantikan Anies2025-05-27 23:14
7 Tempat Glamping Murah di Bogor, Cocok buat Anak Libur Sekolah2025-05-27 23:06
Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus2025-05-27 23:05
FOTO: Warna2025-05-27 23:01
BI Turunkan Suku Bunga, Jadi Angin Segar Bagi Warga Cari Rumah! Ara Sebut Kebijakan Pro Rakyat2025-05-28 01:05
30 Kamera VR Ramaikan Pelantikan Anies2025-05-28 00:30
FOTO: Pelancong Kian Sat2025-05-28 00:24
4 Tanda Cat Rambut Tidak Cocok, Jangan Sampai Tahun Baru Kamu Rusak2025-05-28 00:18
66% Anak Muda Gagal Ngatur Uang, FWD Bocorkan Rumus Cash Flow Ideal2025-05-28 00:14
Potensi Cuaca Ekstrem Saat Nataru, Ini 9 Tips Liburan Tetap Aman2025-05-28 00:06
Simak Ramalan Zodiak 2025: Libra hingga Pisces2025-05-27 23:38
Heboh Baju Bubble Wrap ZNWR, Dijual Rp1,3 Juta2025-05-27 23:22
Kejaksaan Minta Pelaku Jual Beli Jabatan Dihukum Berat2025-05-27 22:58
Segini Harga Tiket Festival Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur2025-05-27 22:35