时间:2025-06-13 18:10:41 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --IM57+ Institute menilai masih banyak calon bermasalah yang lolos tes tulis dala quickq官网ios
JAKARTA,quickq官网ios DISWAY.ID --IM57+ Institute menilai masih banyak calon bermasalah yang lolos tes tulis dalam seleksi pemilihan calon pimpinan dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam hal ini, Ketua IM57+, Praswad Nugraha Menyinggung soal Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang turut lolos tes tulis.
Praswad Nugraha mengatakan bahwa proses seleksi tertulis harusnya merepresentasikan soal pengetahuan atas pengalaman memberantas korupsi.
BACA JUGA:KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
BACA JUGA:Menko Airlangga Berencana Naikkan PPN Menjadi 12 Persen, Ekonom INDEF: Tidak Tepat
"Adanya calon-calon yang gagal menjalankan misi selama 5 tahun menjabat seperti Nurul Ghufron seharusnya menjadi ukuran bagi pansel dalam mengukur jawaban tes tertulis yang bersifat jawaban terbuka," kata Praswad dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Praswad mengatakan dengan meloloskan calon yang jelas gagal dalam memimpin lembaga anti korupsi membuat Pansel terlihat lebih mementingkan aspek formil dibandingkan materil.
"Pesimisme menjadi semakin mengemuka atas kondisi ini sehingga membuat publik tidak yakin akan menghasilkan Pimpinan yang mampu memberikan gebrakan," ujar Praswad.
Selain itu, Ia menyoroti soal banyaknya calon pimpinan KPK yang lolos tes tulis adalah mantan penegak hukum baik dari Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan.
"Padahal sasaran KPK adalah katalisator dalam penegakan hukum lembaga lain. Menjadi pertanyaan, sejauh mana pansel melihat indepedensi penegakan hukum KPK ke depan apabila hampir seluruh Pimpinan KPK adalah penegak hukum dari institusi lainnya," ujar Praswad.
BACA JUGA:Festival LIKE 2 Resmi Dibuka, Menteri LHK : Pentingnya Sustainabilitas
BACA JUGA:Rute Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monas ke IKN 10 Agustus 2024, Ada Panggung Hiburan!
Kemudian, Praswad mengatakan, dengan begini pengembalian kepercayaan KPK yang dinilai telah keluar jalur tidak akan terjadi dengan pola seleksi saat ini.
"Artinya apabila gaya bekerja pansel masih seperti ini maka akan semakin jauh impian pengembalian KPK ke jalur sesungguhnya," ucap Praswad.
Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Ditangkap2025-06-13 17:43
Marsda Mohammad Syafii Tiba di Istana Jelang Dilantik Jadi Kabasarnas2025-06-13 17:39
SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional2025-06-13 17:05
FOTO: Bersaing Memperebutkan Piala Dunia Croissant Cokelat2025-06-13 17:00
Raffi Ahmad Kepergok Party Usai Divaksin, Ya Allah, Komentar dr Reisa Bikin Sejuk...2025-06-13 16:10
Cuma Bandingkan Harga Jual Mobil di Norwegia, Youtuber Otomotif ini Minta Maaf ke BYD2025-06-13 16:09
日本动画专业留学院校推荐2025-06-13 16:01
Resmi Teken Kerjasama, Ini Hasil Negosiasi Kemenperin dan Apple2025-06-13 15:55
MA Tolak PK Baiq Nuril, Kejagung: Kami Belum Terima Salinan Putusan MA2025-06-13 15:35
AHY Ajak AS Tingkatkan Keterlibatan dalam Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Kawasan2025-06-13 15:27
BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam2025-06-13 18:07
Bekal Ramadan! 3 Dana Bansos Cair Sebelum Lebaran 2025, Cek NIK e2025-06-13 18:01
Cuma Bandingkan Harga Jual Mobil di Norwegia, Youtuber Otomotif ini Minta Maaf ke BYD2025-06-13 17:56
Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek Sampai Tanggal...2025-06-13 17:50
Menko Airlangga Jelaskan Alasan Anggaran Perlinsos di 2024 Naik di Sidang MK2025-06-13 16:33
Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat2025-06-13 16:32
Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat2025-06-13 16:06
KPK Periksa Mantan Menkeu Bambang Subianto2025-06-13 15:50
Bahlil Dorong Eksplorasi Sumur Migas Baru di Sorong2025-06-13 15:49
Kalbe Farma Redam Risiko Dolar, Gandeng Mitra Cina dan Genjot Produksi Lokal2025-06-13 15:39