时间:2025-05-27 15:18:42 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Publik Indonesia saat ini sedang dihebohkan dengan kenaikan tarif Pajak Per quickq下载链接
Publik Indonesia saat ini sedang dihebohkan dengan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan ditetapkan mulai tahun depan, 1 Januari 2025. Gabungan Industri PariwisataIndonesia (GIPI) buka suara soal kekhawatiran mereka.
Ketua Umum GIPI, Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa pemerintah harusnya lebih berfokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan sehingga arus pendapatan negara tercipta lebih banyak, bukan dengan cara menaikkan PPN.
"Nah, itu kan pemerintah yang baru yang akan ada putusan. Tapi memang dari awal kami selalu melihat bahwa yang paling penting itu sebenarnya jangan bermain di fiskal tapi bermain di bagaimana terjadi penciptaan lapangan kerja yang jumlahnya masif," ucap Hariyadi setelah pembukaan acara Wonderful Indonesia Tourism Fair(WITF) 2024 di Jakarta pada Rabu (2/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut Hariyadi, sektor pariwisata bisa menjadi salah satu katalis dalam pertumbuhan ekonomi. Sebab, pariwisata-lah yang justru berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.
Ia berkata, "Ini kan kita jadi lucu ya. Kenyataan apapun alasannya daya beli turun tidak mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi itu ternyata bisa menyejahterakan masyarakat secara luas, kan gitu kan. Itu harus kita lihat, harus kita akui."
"Makanya tadi saya bilang bolak-balik, kenapa pariwisata ini kita dorong 'ayo dong pariwisata jadi prioritas'. Karena begitu dia jadi, masyarakat punya pekerjaan karena pariwisata naik mereka langsung menerima uangnya, kan. Nah ini impact-nya apa ke pertumbuhan ekonomi ke daya beli," imbuhnya.
(aur/wiw)Polri Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ramadniya 20172025-05-27 14:47
Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher2025-05-27 14:40
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!2025-05-27 14:28
Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin2025-05-27 14:26
Harga Minyak Stabil, Pasar Tunggu Kepastian Keputusan OPEC2025-05-27 13:19
Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump2025-05-27 13:05
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain2025-05-27 12:51
Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik2025-05-27 12:50
Prabowo Rasakan Aura Kesejukan di Harlah ke2025-05-27 12:41
Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo2025-05-27 12:38
Awas, Stres di Tempat Kerja Bisa Picu Stroke2025-05-27 15:10
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-05-27 15:04
Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU2025-05-27 14:48
Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali2025-05-27 14:05
Kasus Video Mesum Guru2025-05-27 13:54
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!2025-05-27 13:45
Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan2025-05-27 13:08
Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo2025-05-27 13:01
Investor Waspada! BEI Pantau Gerak2025-05-27 12:54
Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU2025-05-27 12:42